Kesabaran Marc Marquez Akhirnya Meraih Kesuksesan di Grand Prix Belanda Meskipun Diguyur Hujan Deras

Kesabaran Marc Marquez Akhirnya Meraih Kesuksesan di Grand Prix Belanda Meskipun Diguyur Hujan Deras
Marc Marquez (93)

ASSEN - Kesabaran rupanya membawa Marc Marquez meraih sukses di seri Grand Prix Belanda. Ketika pesaing utamanya seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi mengalami masalah, pembalap Honda justru bisa merebut podium di tengah hujan deras yang mengguyur Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2016).

Ya, Marquez bisa finis di peringkat kedua di bawah Jack Miller, yang secara mengejutkan memenangkan balapan pertamanya di kelas MotoGP. Penampilan pembalap Spanyol lebih baik ketimbang Lorenzo yang terdampar di peringkat ke-10, atau Rossi yang justru tergelincir sejak lap ke-15 atau tiga lap setelah race dilanjutkan pasca ditunda sejenak akibat hujan deras.

Dalam balapan tersebut, sebanyak banyak joki terjatuh akibat trek Assen yang berubah jadi sangat licin. Termasuk Rossi, Andrea Iannone, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Yonny Hernandez, Danilo Petrucci, Aleix Espargaro, Michele Pirro dan Alvaro Bautista sempat mencium aspal. Untuk Iannone, crash-nya pada lap ke-14 akhirnya ditangguhkan Race Direction karena dianggap memang kesulitan balapan di tengah cuaca buruk.

Dan akhirnya, balapan berakhir dengan menunjuk Miller sebagai pemenang. Marquez bertahan di posisi kedua, sedangkan tempat ketiga diisi Scott Redding.

Marquez mengatakan, ia terlecut untuk bertahan di Sirkuit Assen yang berubah jadi 'neraka' untuk para pembalap usai mengetahui Rossi terjatuh. Pasalnya ketika itu cuma The Doctor yang berpotensi memenangkan balapan, setelah Lorenzo memang diketahui sudah tertinggal jauh di belakang.

"Hari ini adalah balapan untuk kehilangan poin. Semua orang di tim mengatakan 'mohon selesaikan lomba' sebanyak 40 kali atau lebih. Di sesi kedua (pasca balapan ditunda), Rossi bisa memacu motornya dan saya cuma berkata 'oke, saya tidak bisa mengikutinya. Saya balapan dengan gaya sendiri, tidak stress atau panik," ungkapnya seperti dikutip Motorsport.

"Rossi memacu motornya dengan cepat, bahkan di dua lap pertama dia bisa unggul dua hingga tiga detik. Kecepatannya luar biasa. Saya juga memacu motor dengan cepat, tapi masih dalam batasan,"

"Tapi ketika saya lihat dia terjatuh dan Lorenzo terlalu jauh di belakang, saya juga melihat Miller di belakang lalu bisa menyalip, saya cuma mengikutinya. Tempat kedua ini seolah memenangkan balapan, sebab kondisi sangat krusial dan ada 20 poin yang sangat penting di akhir kejuaraan," pungkasnya.

Podium kedua yang didapat Marquez makin menjauhkan jarak poinnya dengan dua pembalap Yamaha. Ia unggul 24 poin dari Lorenzo, serta 42 poin dari Rossi.(sdc)

#MotoGP

Index

Berita Lainnya

Index