'Cerita Busuk dari Seorang Bandit'

Sebelum Dieksekusi Mati, Freddy Budiman Bongkar Sisi Kelam Aparat Hukum

Sebelum Dieksekusi Mati, Freddy Budiman Bongkar Sisi Kelam Aparat Hukum
Gembong Narkoba Freddy Budiman

WAHANARIAU – Detik-detik eksekusi mati terpidana kasus narkoba terhadap Freddy Budiman dkk ‘menggetarkan’ Tanah Air. Ada yang pro dan banyak yang kontra terhadap eksekusi mati ini.

Mereka punya alasan masing-masing. Termasuk Harris Azhar, Koordinator Kontras. Dia menulis panjang cerita pengakuan Freddy Budiman, salah satu bandar kakap.

Tulisan Harris atas pengakuan Freddy Budiman mengungkap fakta-fakta yang jarang diketahui banyak orang.

Tulisan Harris ini diposting ulang Ulil Abshar Abdalla pada Jumat (29/7/2016) dini hari. Berikut tulisan kesaksian Harris Azhar dari Freddy Budiman :

“Cerita Busuk dari seorang Bandit”

Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014)

Di tengah proses persiapan eksekusi hukuman mati yang ketiga dibawah pemerintahan Joko Widodo, saya menyakini bahwa pelaksanaan ini hanya untuk ugal-ugalan popularitas. Bukan karena upaya keadilan.

Hukum yang seharusnya bisa bekerja secara komprehensif menyeluruh dalam menanggulangi kejahatan ternyata hanya mimpi. Kasus Penyeludupan Narkoba yang dilakukan Freddy Budiman, sangat menarik disimak, dari sisi kelemahan hukum, sebagaimana yang saya sampaikan dibawah ini.

Di tengah-tengah masa kampanye Pilpres 2014 dan kesibukan saya berpartisipasi memberikan pendidikan HAM di masyarakat di masa kampanye pilpres tersebut, saya memperoleh undangan dari sebuah organisasi gereja. Lembaga ini aktif melakukan pendampingan rohani di Lapas Nusa Kambangan (NK). Melalui undangan gereja ini, saya jadi berkesempatan bertemu dengan sejumlah narapidana dari kasus teroris, korban kasus rekayasa yang dipidana hukuman mati. Antara lain saya bertemu dengan John Refra alias John Kei, juga Freddy Budiman, terpidana mati kasus Narkoba. Kemudian saya juga sempat bertemu Rodrigo Gularte, narapidana WN Brasil yang dieksekusi pada gelombang kedua (April 2015).

#Bunuh Diri

Index

Berita Lainnya

Index