Asap Kembali Mengepul, Danlanud Sebut Sengaja Dibakar 'Penjahat Lingkungan'

Asap Kembali Mengepul, Danlanud Sebut Sengaja Dibakar 'Penjahat Lingkungan'
Faktariau.com

PEKANBARU (WR) - Pasca diguyur hujan selama sepekan, cuaca di Riau kembali panas dan membuat lahan serta hutan mengering kembali. Hal ini kemudian diduga dimanfaatkan 'penjahat lingkungan' untuk merambah hutan, membakar dan menjadikannya sebagai lahan perkebunan.

Para pembakar seolah tak jera beraksi dan 'mengepulkan' asap di Bumi Lancang Kuning, meski bahaya polusi udara mengancam juta warga di Provinsi Riau ini.

Berdasarkan pantauan Satgas Udara Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, titik-titik api baru muncul dalam dua hari belakangan. Bahkan lahan perkebunan di Desa Tasik Serai, Kabupaten Bengkalis, sudah beberapa hari menyala.

"Kemarin lahan di Tasik Serai terbakar dan sudah berusaha dipadamkan. Pagi tadi areal kebakaran meluas berdasarkan pantauan pesawat pemantau titik api," kata Kadis Operasional Lanud Roesmin Nurjandin Kolonel Yani Amarullah, Minggu (7/8/2016).

Kebakaran di Desa Tasik Serai ini dari pantauan udara sengaja dibakar. Pemilik lahan, belum diketahui apakah perorangan ataupun koorporasi, telah mengkotakkan lahan yang sudah dibersihkan dengan sekat kanal dan membakarnya.

"Sangat jelas itu dibakar," sambung Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama Henri Alfiandi, mengomentari foto-foto kebakaran lahan dari udara yang dikirimkan anggotanya.

"Tangkap saja pemilik lahannya," perintah penerbang pesawat tempur berbintang satu di pundaknya ini yang geram melihat ulah pembakar lahan yang tak pernah jera.

Add Friend

Berita Lainnya

Index