Jari Tangan Nelayan Nyaris Putus Diterkam Buaya

Jari Tangan Nelayan Nyaris Putus Diterkam Buaya
Jasri alias Ijeh ( 49 ), saat di rawat di Puskemas Rantau Kopar, setelah diseret buaya di perairan Sungai Rokan, Danau Kompeh, Rantau Kopar, Rohil.

RANTAUKOPAR (WR) - Untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak. Kata-kata itulah yang pantas untuk nelayan Jasri alias Ijeh (41) warga Kepenghuluan Rantau Kopar, Kecamatan Rantau Kopar. 

Buktinya, pada Jumat (5/8/2016) sekira pukul 19.00 Wib, saat ia mengayuh sampan di perairan Sungai Rokan, tepatnya di Danau Kompeh, Kepenghuluan Sekapas, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rohil. Jari tangan sebelah kirinya nyaris saja putus diseret buaya.

Untungnya, ada rekanya Radiang (39) membantunya dari serangan buaya itu. "Kalau tidak ada, entah apalah yang terjadi terhadap nelayan itu," kata Dedi Wahyudi (34) warga Kecamatan Rantau Kopar, pada Ahad (7/8/2016) melalui telepon genggamnya.

Dikatakan Dedi, usai kejadian nelayan itu di larikan ke Posyandu Sekapas, karena luka pada bagian jari korban sangat serius, akhirnya malam itu juga dibawa ke Puskesmas Rantau Kopar. "Namun, karena luka sangat parah, pada akhirnya korban dilarikan ke RSUD Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Setelah itu saya tidak tau lagi, bagaimana nasib korban itu," ujar Dedi.

Datuk Penghulu Sekapas, Syarkoni, yang juga merupakan saudara dekat dari korban membenarkan kejadian itu. Diterangkanya, bahwa koran sudah menjalani operasi di RSUD Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. "Korban sudah sadar, tapi kondisinya masih lemas," kata Syarkoni.

Dia menjelaskan, bahwa cerita yang ia dapat dari korban. Bahwa korban diserang buaya secara tiba-tiba. "Setelah korban mamasang umpan di mata kail (pancing ), korban mengayuh sampan berencana hendak memberi umpan ke mata pancing lainya. Tiba-tiba ada buaya seukuran lebih kurang 2 meter menyambar tangan sebelah kirinya, dan membuat sampan yang digunakan terbalik dan korban terjatuh kedalam sungai," terang Syarkoni.

Add Friend

Berita Lainnya

Index