Dinkes Dumai : Terjadi 200 Kasus DBD di Semester Pertama 2016, Dua Orang Meninggal Dunia

Dinkes Dumai : Terjadi 200 Kasus DBD di Semester Pertama 2016, Dua Orang Meninggal Dunia

DUMAI (WR) - Dinas Kesehatan Kota Dumai mencatat pada periode Januari hingga Juni 2016 sudah terjadi 200 kasus demam berdarah dengue, dan dua orang meninggal dunia akibat terlambat mendapat pertolongan.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Dumai Romauli Tambunan mengatakan, penderita demam berdarah seharusnya cepat ditangani medis di pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, Pustu dan balai pengobatan terdekat.

"Kebanyakan disini terlambat mendapatkan pertolongan, yang berakibat meninggal dunia. Pasien demam berdarah yang sudah mengalami dengue shock syndrome akan sulit diobati meskipun transfusi darah," kata dia kepada pers, Kamis (11/08/2016).

Dijelaskan, dalam dua tahun terakhir ini, dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Dumai, terdapat empat kecamatan memiliki status endemis demam berdarah dengue, yaitu Kecamatan Dumai Kota, Dumai Timur, Dumai Barat dan Dumai Selatan.

Penyebabnya, yaitu virus dengue ditandai dengan demam tanpa sebab mendadak, nyeri pada ulu hati, bintik bintik merah, pusing, dan pegal pegal serta secara laboratoris, penurunan trombosit dibawah 100.000, dan peningkatan hematokrit 20 persen lebih.

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah terjangkitnya demam berdarah ini, masyarakat diharapkan menerapkan pola hidup bersih sehat dan melakukan 3M, yaitu menguras bak air, mengubur dan menimbun wadah penampung air di lingkungan sekitar.

"Pencegahan lebih baik daripada mengobati, karena itu kita imbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan membiasakan pola hidup bersih sehat serta menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan," imbau dia. (riautrust)

Add Friend

#Demam Berdarah

Index

Berita Lainnya

Index