Dikritik Soal Cara Memerangi Narkoba

Filipina Ancam Keluar Dari PBB, Duterte Sebut PBB Tak Berguna, Tak Bisa Menghentikan Perang dan Pembunuhan

Filipina Ancam Keluar Dari PBB, Duterte Sebut PBB Tak Berguna, Tak Bisa Menghentikan Perang dan Pembunuhan
Dikritik soal perangnya terhadap PBB, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan keluar dari PBB dan mengatakan badan organisasi dunia itu tak berguna. (Reuters/Erik De Castro)

FILIPINA (WR) - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengecam PBB karena mengkritik caranya memberantas narkoba, kali ini dengan mengancam akan meninggalkan PBB dan mengundang China serta negara lain untuk membentuk badan organisasi dunia yang baru.

“Saya tidak ingin menghina Anda. Tapi mungkin kami cuma harus memutuskan untuk berpisah dari PBB,” kata Duterte, Minggu (21/8/2016). “Mengapa Anda harus mendengar kebodohan ini?”

Duterte mengkritik balik PBB dengan menyebut bahwa badan itu tak melakukan cukup upaya dalam memerangi perang dan kelaparan, serta tak bisa melakukan apa pun terkait konflik di Suriah dan Irak.

Ia lebih lanjut mengatakan akan mengundang China dan negara-negara Afrika untuk membentuk organisasi dunia tandingan.

“PBB, Anda bisa mengatakan satu hal buruk tentang saya, saya bisa memberi 10 hal buruk (soal Anda). Saya katakan, Anda tak berguna. Karena jika Anda benar-benar mengikuti mandat Anda, Anda bisa menghentikan semua perang dan pembunuhan ini,” kata Duterte, seperti yang dilansir CNN Indonesia

Ditanya soal konsekuensi pernyataannya, Duterte mengatakan, “Apa…akibatnya? Saya tidak peduli.”

Ia mengatakan PBB seharusnya melakukan hal sesuai prosedur seperti mengirimkan seorang pelapor untuk berbicara dengannya.

Add Friend

Berita Lainnya

Index