PEKANBARU (WR) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyelidiki kebakaran lahan konsesi seluas ratusan hektar di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Lahan itu milik PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL) dan PT Bina Daya Bentala (BDB).
"Dua perusahaan di Rohul dalam penyelidikan. Dimatangkan alat bukti atau penyelidikannya. Kita tidak ingin seperti tahun 2015, menimbulkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan," ujar Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela, di Pekanbaru, Jumat (26/8/2016).
Lahan PT APSL yang terbakar sektiar 200 hektar sedangkan PT BDB ada seluas 20 hektar. Pengusutan kasus ini melibatkan Satuan Reserse Kriminal di Polres Rohul.
Polda Riau juga mengirimkan beberapa penyidik untuk mengumpulkan alat bukti. "Penyelidikan dibantu Polda, setelah maksimal baru diambil alih," kata Rivai, didampingi Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru.
Selain itu, Ditreskrimsus juga menyelidiki kebakaran lahan di Kampung Medan, Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Di lahan ini, Prajurit Kepala (Praka) Wahyudi gugur saat memadamkan api. Lahan itu diduga milik PT Sendora Seraya.