Daerah
Waspada...! Uang Palsu Beredar di Kampar
BANGKINANG (WR) — Peredaran uang palsu (upal) telah menjadi kekhawatiran masyarakat, karena bi
PEKANBARU (WR) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Provinsi Riau memperbolehkan sapi dan kambing yang memakan sampah maupun pupuk digunakan untuk berkurban. Seperti diketahui, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha kurang dari seminggu lagi.
"Ya, tidak apa-apa. Begitu masuk dalam bentuk apapun langsung diolah kecuali beracun," kata Kepala dispertanak Riau, Askardiya R Patrianov di Gedung Lancang Kuning, Kantor Gubernur, Selasa (6/9/2016).
Menurutnya, sapi yang jelas-jelas dilarang dipergunakan untuk berkurban ialah sapi glonggongan. Dimana, oknum penjual nakal biasanya menambah berat daging dengan cara memaksa hewan meminum air sebanyak-banyaknya.
"Kalau itu dipotong dagingnya banyak berair. Jadi, cepat busuk. Begini daging yang dipotong pagi, sorenya dibagikan kemasyarakat sudah busuk. Jadi tidak boleh," tegasnya.
Seperti diketahui, sapi glonggongan sangat tidak aman untuk dikomsumsi karena mengandung bakteri berbahaya. Berdasarkan hasil penelitian, daging glonggongan mengandung bakteri pembusuk empat kali lebih banyak dibanding daging sehat.
Selain itu juga mengandung salmonella, clostridium dan listeria yang bisa menyebabkan penyakit diare dan keracunan bagiiyang mengkomsumsinya.
Sumber : Senuju
Daerah
BANGKINANG (WR) — Peredaran uang palsu (upal) telah menjadi kekhawatiran masyarakat, karena bi
Daerah
MANDAU (WAHANARIAU) – Modus penipuan via Facebook kembali marak. Beberapa hari terakhir, sejum
Daerah
WAHANARIAU - Ketua Asosiasi Klinik Swasta dan Praktek Dokter Kota Dumai Al Ikhwan mengimbau pengusah
Peristiwa
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang pria pengangguran berinisial A yang mengaku
Peristiwa
TEMBILAHAN - Kisah panjang 'perburuan' harimau liar Bonita berakhir sudah. Satwa langka yang
Peristiwa
TEMBILAHAN - Akhirnya perjuangan tim terpadu untuk menangkap harimau liar Bonita membuahkan hasil. P