Enggan Cabut Infus Yang Sudah Kosong

Takut Melarikan Diri, RSUD Dumai Siksa Pasien

Takut Melarikan Diri, RSUD Dumai Siksa Pasien
Ayu saat dikunjungi di Ruangan Irna C RSUD Kota Dumai, terlihat infus yang sudah kosong masih terpasang di tangan ayu.

DUMAI (WR) - Pasien kembali kecewa tidak mendapat pelayanan yang layak ketika berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, harapan mendapatkan pelayanan yang baik kini pupus ketika sudah berobat di RSUD Kota Dumai.

Hal ini dirasakan oleh pasien bernama Ayu (22) warga Jalan Tangkas Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota, kepada awak media Rabu (14/9/2016) siang.

Ayu mengeluhkan sistem pelayanan dan administrasi yang berlaku di RSUD Dumai. Pasalnya, Ayu yang dikabarkan sudah bisa pulang ke rumahnya, malah harus menderita menahan sakit tusukan jarum infus, infus yang sudah habis tak kunjung dilepas oleh perawat rumah sakit, dikarenakan belum menyelesaikan Administrasi keuangan.

"Tangan ayu terasa ngilu bang, dari jam 5 subuh sampai siang ini infus tak juga di lepas oleh perawat," ungkap ayu saat ditemui diruang Irna C

Sementara itu, orangtua Ayu mengatakan, kurangnya rasa kemanusiaan di hati yang diukur dari perbedaan kalangan si miskin dan si kaya oleh perawat, membuat orang tua ayu jengkel dan geram, memvonis pasien tidak sanggup menyelesaikan pembayaran, sehingga jarum infus tidak dicabut dengan alasan "Takut Pasien Lari".

Selain itu, rangtua Ayu menambahkan, ayu korban tabrakan yang terjadi di Jalan Sudirman beberapa hari lalu, sehingga dari hasil perundingan keluarga, seluruh biaya Administrasi di RDUD Kota Dumai ditanggung pengendara.

#RSUD Dumai

Index

Berita Lainnya

Index