Minta Maaf Atas Nama RSUD Dumai dan Pribadi

dr Syaiful Dirut RSUD Dumai Bantah Perlakukan Pasien Tidak Manusiawi

dr Syaiful Dirut RSUD Dumai Bantah Perlakukan Pasien Tidak Manusiawi
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai, dr. Syaiful, melihatkan penghargaan terbaik kedua se-Provinsi Riau untuk kategori Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak tahun 2015 yang diterima dari Pemerintah Provinsi Riau.

DUMAI (WR) - Utama (Dirut) RSUD Dumai, dr Syaiful membantah jika dirinya melakukan tindakan kurang manusiawi terhadap salah seorang pasien rawat inap Irna C baru baru ini.

Saat mendapat telpon dari salah seorang pihak keluarga pasien dirinya langsung memerintahkan perawat di ruangan Irna C agar mencabut jarum infus Ayu, pasien korban lakalantas, berhubung dirinya sedang berada di Pekanbaru.

“Berhubung saya sedang di Pekanbary, Saya langsung telpon perawat ruangan Irna C dan mereka segera mencabut jarum infus sesuai permintaan keluarga,” ujarnya melalui sambungan selular Selasa (20/09/2016) pagi.

Menurut alumnus fakultas Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) Padang ini menyebutkan jarum infus yang masih terpasang walaupun cairan nya sudah habis dalam waktu lama tidak membahayakan bagi diri pasien.

“Walaupun cairannya sudah habis tapi sirkulasi slang infus sudah kami matikan terlebih dahulu,” jelasnya.

Dikatakannya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan tindakan perawatan terhadap pasien, pihaknya selalu mengedepankan kodek etik profesi dengan berazazkan kemanusiaan.

“Kami tenaga medis selalu dituntut profesional dalam menjalankan tugas, apalagi pasien adalah seorang manusia yang membutuhkan perawatan kesembuhan, jadi mana mungkin kami tidak manusiawi karena kami juga punya hati,” tegasnya.

#RSUD Dumai

Index

Berita Lainnya

Index