Tari Paong Budaya Suku Sakai, Tidak Bisa Dirubah

Tari Paong Budaya Suku Sakai, Tidak Bisa Dirubah

BENGKALIS (WR) - Gerakan Mahasiswa Sakai Riau (GMSR) bantah perkataan saudari Indah Darmalinda pengajar tari dan penari Sanggar Tari Nurul Arif di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Sebelumnya, saudari Indah Darmalinda mengaku bahwa Tari Paong yang dibawakan oleh siswa siswi SMK S Kopri saat acara lomba tari antar sekolah se Kecamatan Mandau dan Pinggir, ia sendiri yang menciptakan gerakannya. Senin (06/11/2016)

"Seharusnya saudari Indah Darmalinda tidak berkata bahwa Tari Poang merupakan dirinya sendiri yang menciptakan gerakannya, karena Tari Poang sudah ada sebelum dia (Indah Darmalinda) ada dan kalau memang betul dia yang menciptakan gerakannya mungkin itu Tari Poang yang baru, apakah dia sudah mendapatkan izin dari petinggi petinggi adat suku sakai bahwasanya dia ingin membuat tari poang yang baru?????,"

Kata "menciptakan" itu  (membuat sesuatu yang baru / belum pernah ada). Saya selaku putra sakai kaget membacanya, kalau saudari yang menciptakan gerakannya.

"Mungkin anda menciptakan Tari Poang yg baru, Tari Poang yang saya tau sudah lama adanya suku sakai dan adanya lah Tari Poang tersebut dan Tari Poang tidak akan berubah sampai kapan pun," Ungkap Iwan Saputra Anggota GMSR

Andika Sakai ketua GMSR membenarkan adanya berita mengenai Tari Poang, namun yang sedikit membuat kekecewaan dari mahasiswa sakai saat membaca berita tersebut yang di ungkap oleh saudari Indah Darmalinda selaku pengajar Tari di sanggar Tari Nurul Arif

"Didalam hal ini saya ingin meluruskan bahwa Tari Poang itu berasal dari suku sakai dan tidak bisa dirobah dan digantikan gerakan Tari Poang tersebut, Tari Poang tersebut diciptakan oleh tokoh sakai terdahulu dan dengan gaya gerak dan alatnya yang sangat sudah ditentukan seperti gambar parang, baju kulit, dan gondang, serta talempong, jadi Tari Poang tidak bisa dirubah dan diperbaharui karena apabila di perbaharui itu sudah menodai," Ungkap Ketua GMSR

Kami tidak melarang siapa saja yang mengangkat Tari Poang tersebut tapi jangan ada yang dirubah dari tari poang tersebut, sebelum melakukan itu hendak nya komunikasi dengan tokoh sakai seperti bathin pucuk dan bathin yang ada karena merekalah yang lebih mengetahui.

"Saya selaku ketua GMSR meminta kepada saudari Indah Darmalinda mengklarifikasi kembali bahasa yang telah dilontarkan di Media mengenai TARI POANG tersebut, agar diantara kita tidak ada kesalahpahaman dan saya nyatakan kembali Tari Poang tidak bisa dirubah atau diperbaharui gerakannya." Pungkas Andika Sakai ketua GMSR dengan tegas

Sumber : Pantauriau.com

#Pemkab Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index