.jpg)
Pekanbaru, Wahanariau -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengklaim realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 jauh lebih besar dari tahun sebelumnya.
Dimana per Agustus 2016 serapan kegiatan fisik sudah mencapai 81 persen, sedangkan tahun 2015 serapan hanya mampun diangka 68 persen.
"Progres realisasi APBD tahun ini menunjukan berubahan kearah yang baik. Padahal kita masih memiliki waktu sekitar 40 hari kerja jelang berakhir masa tahun anggaran. Kita targetkan sampai akhir tahun bisa diatas 80 persen, atau berkisar 85 persen," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi kepada wartawan, Jumat (11/11/2016).
Sedangkan untuk realisasi keuangan, diakui Ahmad Hijazi yang seharusnya tidak jauh beda dengan realisasi fisik, namun dikarenakan adanya persoalan administrasi yang sedang berproses, akhirnya tidak sejalan.
Diharapkan sampai akhir tahun realisasi keuangan dapat terkejar, sebab ada kepentingan antara penyedia dan pelaksana kegiatan.
"Jika kegiatan keseluruhan realisasinya hanya 87 persen, namun berarti tidak dikerjakan. Hal ini dikarenakan adanya efesiensi tender kegiatan sampai 13 persen. Ini tentu menjadi pengematan anggaran, karena fisiknya capai 100 persen, tapi keuangan hanya 87 persen," terangnya. (frc)
