Ini Tiga Penyebab Ahok Ditolak Warga Saat Kampanye, Menurut Kornas JPPR

JAKARTA, Wahanariau -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kerap ditolak warga saat berkampanye. Menurut Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Masykurudin Hafidz, ada tiga faktor penyebab warga menolak Ahok.

"Ini fenomena baru, di mana pasangan calon ditolak ketika berkampanye di suatu tempat. Penyebabnya ada tiga, hukum, agama dan politik," kata Masykurudin, dilansir Rimanews, Minggu (13/11/2016).

Masykurudin menjelaskan, secara hukum, Ahok sedang menjadi terlapor atas kasus penistaan. "Menjadi terlapor tentu sedang berhadapan dengan pelapor," kata Masykurudin.

Dari sisi agama, menurut Masykurudin, materi hukum yang terkait Ahok berhubungan dengan keyakinan agama. "Bila sudah masuk dalam keyakinan agama, maka aspe subjektivitas dan emosi sangat tinggi," ujar Masykurudin.

Sedangkan dari sisi politik, Ahok adalah calon dalam Pilkada Jakarta. Praktik kampanye dan perlawanan, tentunya kata Masykurudin sangat tinggi.

Tapi, kata Masykurudin, fenomena penolakan Ahok tidak akan menjalar ke daerah-daerah lain. "Tensi di Jakarta saja yang sangat tinggi," kata Masykurudin. (rimanews)