Pemerintah Desa Simpang Gaung Kerahkan Pengajian Di setiap Mesjid

Pemerintah Desa Simpang Gaung Kerahkan Pengajian Di setiap Mesjid

TEMBILAHAN (WR) - Gerakan program magrib mengaji yang dicanangkan oleh Pemerintah pusat, ikut digalakkan Pemerintah Desa Simpang Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau dengan mengerahkan pengajian di setiap mesjid dan mushola.

"Pengajian kita kerahkan di setiap mesjid dan mushola dengan pelaksanaan pengajian setiap malam," terang kepala Desa Simpang Gaung Kecamatan Gaung Syamsul, Senin.

Syamsul mengungkapkan antusias anak - anak desa Simpang Gaung dalam mengikuti program magrib mengaji dikatakan besar, hal ini dilihat dari tingkat partisipasi anak yang sangat tinggi, padahal kata dia, kegiatannya bukan tanpa kendala.

Ia menjelaskan beberapa posisi lokasi pengajian yang jauh dari tempat tinggal menjadi kendala bagi anak untuk melewati akses menuju tempat pengajian.

Menyikapi hal tersebut, guru mengaji membuat langkah dengan mengkondisikan anak - anak.

"Anak yang dibawa ke mesjid dan surau tidak dengan jumlah keseluruhan, guru mengaji mengambil langkah dengan memilih anak yang mahir dalam membaca ayat Al-Quran untuk mengisi pengajian di mesjid," terangnya.

Syamsul mengakui, hal ini sangat tidak mudah bagi guru mengaji. karena dengan kondisi seperti ini, guru mengaji harus membuat dua kali jadwal mengaji dalam sehari. Pertama pengajian untuk anak yang tidak mampu ikut pengajian di mesjid mengingat akses menuju lokasi pengajian yang jauh, kedua pengajian bagi anak yang dikerahkan ke mesjid.

"Pada sore hari, pengajian dilaksanakan di TPA dan pada malam hari setelah waktu sholat magrib menjelang sholat isya pengajian dilaksanakan bagi anak yang mahir membaca ayat Al-Quran untuk mengisi pengajian di mesjid," jelasnya.

 Lebih lanjut, Ia mengatakan, anak yang mempunyai kemampuan membaca Ayat Al - Quran disetiap Dusun yang memiliki TPA diintegrasikan sebagai kelompok yang akan mengisi pengajian di mesjid.

 Secara keseluruhan guru mengaji di Desa Simpang Gaung berjumlah 25 orang dengan honor yang diberikan kepada masing - masing guru mengaji sebesar Rp125 Ribu setiap bulannya.

 Sedangkan anggaran dana secara keseluruhan untuk program magrib mengaji per Tahun sebesar Rp37.500 Ribu.

Ia berharap semoga kegiatan ini berjalan dengan efektif tanpa menyurutkan semangat anak untuk menjadi pribadi yang berakhlak dan berakidah baik dan mulia.

Adv

#DMIJ

Index

Berita Lainnya

Index