Program Magrib Mengaji Di Desa Sanglar Terlaksana Tanpa Kendala

Program Magrib Mengaji Di Desa Sanglar Terlaksana Tanpa Kendala
Ilustrasi

TEMBILAHAN (WR) - Pelaksanan gerakan magrib mengaji yang ikut disukseskan Pemerintah Desa Sanglar berjalan lancar dan tanpa kendala dalam proses pelaksanaanya.

"Alhamdulillah sejauh ini tidak terdapat kendala dalam menjalankan program ini, bahkan pengajian kita lakukan di setiap RW," kata Kepala Desa Sanglar melalui Sekretaris Desa, Abdillah.

Menurut penuturan Abdillah, pelaksanaan pengajian ini dilakukan di setiap mesjid dan surau masing-masing RW.

Ia mengakui, di Desa Sanglar terdapat 15 RW yang mana terdapat pula 12 Mesjid dan musholla serta 8 surau. 

Setiap RW kata dia, ads pula terdapat dua tempat ibadah, namun dua-duanya tetap diisi dengan kegiatan pengajian sesuai dengan program gerakan magrib mengaji untuk meramaikan setiap mesjid dan surau yang ada.

lebih lanjut ia menyebutkan, program gerakan maghrib mengaji dikerahkan pemerintah desa di setiap mesjid dan musholla bukan di rumah. "Setiap mesjid dan mushollah diramaikan dengan 10 sampai 20 murid mengaji," tuturnya. Sedangkan jumlah guru mengajar mengaji di Desa Sanglar terdapat 27 orang dan ditugaskan di masing-masing RW.

Ia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai upaya menjadikan Kabupaten Inhil yang relegius.

Terakhir, Abdillah berharap semoga kedepan program kegiatan magrib mengaji di Desa Sanglar dapat terus berlanjut dengan jumlah murid mengaji yang terus meningkat setiap tahunnya.

 

Adv

#DMIJ

Index

Berita Lainnya

Index