TEMBILAHAN (WAHANARIAU) - Setiap desa pada dasarnya memiliki potensi masing-masing yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga seperti diantaranya sejumlah komoditas hasil perkebunan yang tinggi manfaat.
Berbagai jenis komoditas perkebunan seperti kelapa, kopi, sawit dan masih banyak lagi sangat menunjang perekonomian masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Hasil perkebunan itu sendiri sangat beragam dan masing-masing ragam mempunyai turunan jika petani mampu menciptakan kreativitas atau pola pikir untuk mengembangkannya.
Hasil perkebunan ini biasanya didistribusikan langsung oleh petani kepada masyarakat lokal, sejumlah perusahaan atau diekspor ke luar negeri.
Suko Harjo Jaya adalah salah satu desa di kabupaten indragiri hilir yang merupakan daerah pemyumbang hasil perkebunan dan bergantung besar pada hasil perkebunan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Masyarkat di sini dapat dikatakan hampir 90 Persen merupakan petani kelapa," ungkap sekretaris Desa Suko Harjo Jaya, Waluyo, Kamis.
Ia mengungkapkan, hampir seluruh masyarkat di sana merupakan petani kelapa. bagaiman tidak, meskipun ia bekerja di perusahaan, bekerja di Pemerintahan desa atau jenis pekerjaan lainnya, namun masyarakat di sana tetap mempunyai bekerja sebagai petani kelapa dan menggarap hasil perkebunan untuk menunjang perekonomian keluarga mereka.
Lebih lanjut ia mengatakan, petani kelapa di desa Suko Harjo Jaya mampu menghasilkan 400 Ribu butir kelapa dalam setahun dan dijual langsung dalam bentuk kelapa butiran.
"Alangkah baiknya jika ada satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan pemanfaatan hasil perkebunan berupa kelapa ini hingga menjadi sejumlah produksi yang beragam," ucapnya.
Untuk itulah kami sangat mengharapkan adanya kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir untuk membuat satu gubrakan yang nyata sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat yang bergantung besar di sektor perkebunan.
adv
