(WAHANARIAU) -- Saat menjalani program penurunan berat badan, salah satu aturan yang kerap digunakan adalah memperbanyak minum air putih. Dengan begitu, Anda mudah merasa lebih kenyang sehingga asupan makanan lebih sedikit.
Lalu, apa benar cara ini efektif membantu menurunkan bobot? "Tidak seperti itu," ujar Profesor Neil King, koordinator di Human Appetite Research Centre di Queensland University of Technology, Brisbane.
Menurut King, tidak ada bukti kuat untuk mendukung gagasan bahwa air putih bisa menekan nafsu makan secara signifikan hingga menyebabkan penurunan berat badan. Meski, memang ada orang yang melaporkan dirinya mengalami penurunan bobot saat memperbanyak minum air putih.
Tapi, menurut King bukan berarti konsumsi air minum yang lebih banyak itulah yang menyebabkan penurunan berat badan. Mengutip tinjauan studi tahun 2013, disebutkan bahwa bukti yang menunjukkan kaitan penambahan jumlah konsumsi air minum dengan penurunan berat badan masih terbatas.
"Hal ini karena teori cairan cenderung melewati usus dengan sangat cepat. Sebaliknya, makanan butuh waktu lebih lama untuk dicerna sehingga Anda bisa merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsi makanan, ketimbang minum," kata King dikutip dari ABC Australia.
Sementara, aissten profersor nutrisi di Deakin University, Tim Crowe mengatakan salah satu cara yang memungkinkan konsumsi air putih membantu menurunkan berat badan yaitu minum air putih beberapa teguk saja sebelum makan. Tujuannya, untuk membuat Anda lebih fokus.
"Dengan lebih fokus, Anda bisa lebih sadar terhadap apa makanan yang Anda asup. Sehingga, porsi yang dikonsumsi pas dan tidak berlebih. Perlu diingat juga bahwa penting memenuhi kebutuhan cairan. Sementara, jika Anda ingin memperbanyak minum air putih, itu tidak akan membuat Anda gemuk tapi mungkin saja akan membuat perut tidak nyaman," tutur Crowe. (Detik)
