Alamak, Maling Sikat Uang Infaq

Alamak, Maling Sikat Uang Infaq

DUMAI - Selasa (28/10) dini hari yang lalu, maling beraksi di masjid Habiburrahman yang diduga masuk dengan cara merusak atap plafon bagian luar sekaligus merusak plafon bagian dalam untuk dapat melancarkan kejahatannya di dalam masjid yang terletak di areal eks perkantoran Walikota Dumai jalan HR. Soeberantas tersebut.

“Yang pertama sekali mengetahui adalah Ujang (Petugas Jaga dan Kebersihan) ketika subuh hendak memasuki masjid, ia melihat posisi kotak infaq masjid dan infaq anak yatim sudah berada ditepi yang biasanya ditaruh persis di tengah-tengah ruangan masjid. Setelah dilihat, ternyata kondisinya sudah dibobol dengan pisau dan uang infak sudah kosong,” kata Arifin, gharim masjid yang tinggal tidak jauh dari mesjid itu.

Dijelaskannya, mengetahui posisi kotak infaq berpindah posisi, kemudian kita periksa sekitar ruangan masjid, katanya lagi, terdapat bagian atap plafon sudah dirusak Pelaku, begitu juga pada bagian luar plafonnya telah dibobol, yang kemungkinan ia masuk melalui celah itu.

Ditanya perkiraan jumlah uang yang hilang, Arifin tidak mengetahui secara persis, namun yang jelas kotak infaq tersebut sudah sekitar 4 bulan belakangan ini belum pernah dibuka.

Beberapa orang Polisi yang shalat zuhur di masjid itu langsung melakukan pengamatan, pemotretan dan Tanya jawab dengan Ujang dan Arifin.

“Pisau yang digunakan untuk membobol kotak adalah pisau masjid yang sebelumnya ditaruh di ruangan audio dan digunakan untuk mengatur jam jadwal shalat. Di ruangan audio itu juga sudah tidak ada lagi flashdisk milik saya yang dipakai untuk memutar suara mengaji,” kata Arifin kepada beberapa Polisi yang mempertanyakan.

“Kita minta pengurus masjid segera membuat laporan ke Polsek Dumai Timur untuk dilakukan olah TKP dan pemeriksaan. Untuk sementara pisau ini kami bawa ke Polsek,” kata salah seorang polisi yang diketahui pada pakaian seragamnya bernama Arif.

Sebelumnya, di masjid ini memang banyak Jama’ah yang kehilangan barang-barang, mulai dari sandal, sepatu, tas, HP, Laptop bahkan sepeda motor. Sedang penulis berita ini beberapa waktu lalu juga telah kehilangan tas yang berisi laptop beserta dokumen penting. Terakhir sepatu kesayangan penulis pun di sikat maling.

“Mudah-mudahan malingnya bertobat dan menjadi Penjaga masjid seumur hidup. Bagi pihak yang kehilangan barang semoga digantikan Allah SWT dengan yang lebih baik,” do’a salah seorang Jama’ah. (Ron)

 

Berita Lainnya

Index