.jpg)
DUMAI (WAHANARIAU) -- Guru Bantu (GB) Provinsi Riau yang bertugas di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rohil dan Kota Pekanbaru pada bulan 12 (Desember-red) 2016, belum dibayarkan oleh Dinas Pendidikan di tiga kabupaten dan kota tersebut. Sedangkan Kabupaten dan Kota lain sudah membayarkan semua.
Erwin S.Pd meminta kepada kepala daerah di tiga kabupaten dan kota agar segera membayarkan Gaji Umar Bakri (Guru Bantu-red). Dikarenakan para guru bantu ini hanya berharap dari gaji tersebut untuk menyambung hidup mereka.
Erwin, S.pd yang merupakan Ketua Forum Silaturahmi Guru Bantu Provinsi Riau menjelaskan, parahnya lagi untuk Kabupaten Rohil belum membayarkan gaji guru bantu dari Bulan November sampai Desember 2016, sehingga nasib periuk nasi mereka terancam.
"khusus buat Kabupaten Rohil belum membayarkan gaji guru bantu mulai bulan November 2016, saya meminta kepada Bupati Rohil, Bupati Pelalawan, serta Plt. Walikota Pekanbaru agar bisa segera membayarkan gaji bulan Desember ini," ungkap Erwin, Minggu, (25/12/2016).
Ditambahkannya, jangan sampai keuangan guru bantu dibawah naungan Provinsi Riau terus terancam kehidupannya, ditambah lagi sudah masuk natal dan sebentar lagi tahun baru 2017.
"Ada apa dengan Disdik Rohil, Disdik Pelalawan dan Disdik Pekanbaru? apalagi ini mau menyambut Natal dan tahun baru, janganlah gaji guru bantu di tahan-tahan," keluhnya.
Dikatakannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mentransfer dana gaji guru bantu se-Provinsi Riau ke Kas Daerah seluruh Kabupaten/Kota sesuai permintaan usulan dari Bupati/Walikota.
"Kalau memang sudah ditransfer, saya tak pernah bosan KEMBALI MEMINTA agar Bupati Rohil, Bupati Pelalawan serta Plt. Walikota Pekanbaru segera membayarkan gaji Guru Bantu bulan Desember, khusus buat Kabupaten Rohil agar segera membayarkan mulai Bulan November dan Desember," harap Erwin.*** (rdk/mrc)
