JAKARTA (WAHANARIAU) -- Pasangan artis Gading Marten dan Gisella Anastasia jadi salah satu yang terkena razia petugas gabungan dari Polri, BNN dan TNI di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Desember 2016 dinihari. Kegiatan tersebut diliput sejumlah awak media.
Namun Gading dan Gisel menyayangkan beberapa judul dan narasi yang seolah menyudutkan mereka. Melalui akun instagramnya, Gisel memberikan klarifikasi. Berupa video berdurasi satu menit, ibu satu anak itu menjelaskan apa yang terjadi.
"Kami baru pulang dari tempat nongkrong kita biasanya di Kemang, yang biasanya dengerin band, cuma tadi ada emang pemeriksaan dari BNN, pemeriksaan gabungan. Terus kita diperiksa, tidak ada penolakan sama sekali dari kita," ujar Gisel di video tersebut.
Gading, Gisel khawatir karena kejadian itu diliput wartawan dan takut foto tersebut disalahgunakan. Kekhawatiran itu terjadi karena beberapa judul berita kurang mengena di hati sejoli ini.
"Cuma tadi kita sempet agak emosi karena di foto-foto oleh wartawan, dan sudah tahu pasti foto itu akan dipergunakan untuk headline foto berita online yang tidak bertanggung jawab," kata Gisel.
"Dan ternyata bener aja barusan keluar berita Gading Gisel diamankan polisi, keluar secara tergesa-gesa, tapi untungnya sempat diamankan polisi, jadi kesannya kita salah," ujar Gisel dalam video itu.
Beberapa kesalahan dalam berita yang menurut Gading dan Gisel tidak sesuai apa yang dialami, diluruskan melalui video tersebut. Mereka tidak ingin orang-orang salah paham dalam kejadian tersebut.
"Terus bilangnya mas Gading menolak tes urine. Padahal tidak ada menolak tes urine sama sekali. Terus enggak dicantumkan kalau hasil kita negatif. Kesannya gantung kalau kita ini emang ngaco, jadi biar enggak ada kesalahpahaman kita bikin," kata Gisel dalam video tersebut. (viva)
