.jpg)
WAHANARIAU -- Bagi banyak orang, rasa mulas atau asam lambung adalah gangguan sesekali yang tidak berarti. Tapi bagi beberapa orang lainnya, hal ini adalah masalah yang terus menerus terjadi, yang dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung.
Jangan sepelekan penyakit ini, karena ada waktunya GERD memicu timbulnya kondisi yang disebut Barrett's esophagus atau esofagus Barrett, yang merupakan faktor risiko untuk kanker esofagus. Berikut ini lima fakta yang harus diketahui tentang esofagus Barrett, dilansir dari laman Medicinenet.
- Esofagus Barrett adalah komplikasi kronis (jangka panjang) penderita GERD, tapi hanya terjadi pada persentase kecil pasien GERD.
- Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk pasien yang menderita GERD menjadi esofagus Barrett. Terlebih pada pasien dengan GERD yang tidak bisa menekan asam lambung bahkan setelah melakukan terapi selama dua hingga tiga tahun.
- Penderita esofagus Barrett berisiko tinggi mengidap kanker esofagus.
- Perawatan untuk pasien esofagus Barrett mirip dengan perawatan bagi penderita GERD.
- Diperlukan opini kedua jika hasil pemeriksaan pertama tidak pasti, karena penyakit esofagus Barrett sering keliru didiagnosis sebagai GERD. Itulah sebabnya penting untuk melakukan diagnosis yang tepat. (viva)
