Petugas PMI Inhil "Menghilang", Keluarga Pasien Butuh Darah Jadi Terlantar

Petugas PMI Inhil
Tampak sejumlah keluarga pasien yang butuh transfusi darah terlantar di Markas PMI Inhil.(riauterkini)

TEMBILAHAN (WAHANARIAU) - Sejumlah keluarga pasien mengeluhkan pelayanan di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Inhil, pasalnya saat mereka memerlukan darah petugas yang jaga tidak ada di tempat. 

Kejadian itu terjadi Senin malam (2/1/17) lalu, karena petugas bagian pengambilan darah  bermarkas di Jalan Veteran itu tidak tampak sama sekali. 

Sekiranya dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, yang ada hanya seorang petugas bagian analis di laboratorium, sementara petugas yang ditunggu - tunggu baru datang setelah pihak keluarga pasien 'ribut'.

"Masak kami harus menunggu hampir dua jam, petugas bagian pengambilan darahnya tidak ada, padahal keluarga saya harus memerlukan darah segera,"ungkap salah seorang keluarga pasien dengan nada kesal. 

Ia berhaarap ke depannya kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi."Karena kebutuhan darah yang sifatnya segera sangat menentukan keselamatan seorang pasien yang memang harus mendapatkan transfusi darah segera,"tuturnya geram. 

"Seharusnya setiap saat harus ada petugas yang berjaga, kalau pun terjadi kekosongan petugas jaga tidak boleh dalam waktu yang lama. Karena pasien yang sedang dirawat, kapan saja harus mendapatkan transfusi darah kalau tidak akan mengancam keselamatan nyawanya,"tukasnya. 

Sementara di lain kesempatan saat media mengonfirmasikan perihal ini kepada Kepala Markas PMI Inhil Subowo Radianto belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.(riauterkini)

Berita Lainnya

Index