Jalan di Maredan Tualang Rusak dan Berlubang, Diduga Akibat Mobil Bertonase Tinggi

Jalan di Maredan Tualang Rusak dan Berlubang, Diduga Akibat Mobil Bertonase Tinggi
Jalan yang berlubang dan rusak 

MAREDAN (WAHANARIAU) - Jalan Pemda Perawang menuju dari Jembatan Sultan Syarif Hasim (SSH) atau Maredan Kecamatan Tualang mengalami kerusakan dan berlubang pada beberapa titik.

Diameter lubang yang berada di jalur kiri maupun jalur kanan selalu berkembang seiiring kendaraan over kapasitas melintasi jalan tersebut.

Pada malam hari Kondisi jalan yang bergelombang membuat jarak pandang pengendara menjadi terbatas sehingga kurang maksimal mendeteksi lubang pada badan jalan. Hal inilah terkadang membuat pengendara melakukan pengereman mendadak.

Alhasil, banyak pengendara tergelincir dan jatuh dikarenakan tidak sempat menghindari lubang.

Selain itu, kondisi lalu lintas yang tidak terdapat lampu penerangan jalan, menjadikan lakalantas semakin dekat menghampiri pengendara, terutama pengendara motor.

Kerusakan lumayan parah tampak di turunan jalan samping perkebunan PT AIP Perawang. Lubang yang diperkirakan berdiameter 70 centimeter dan kedalaman 10 centimeter itu siap menanti pengendara yang melintas.

Seorang warga Perawang yang sering melintasi jalan tersebut kepada awak Media menyampaikan keluhanya. "Mobil besar yang lewat di sini yang merusak Jalan ini bang, apalagi mobil tangki CPO itu, belum lagi mobil trailer, Kadang-kadang saya keluar jalur gara-gara mobil-mobil besar itu lewat," ujarnya Deni, Senin (09/01/2017)

Sementara itu, salah seorang warga Perawang Aris (27) mengungkapkan saat itu ia pulang dari Kota kerinci (Pelalawan) menuju Perawang melintasi jembatan Maredan. Namun dikarenakan jalan gelap, sepeda motor yang dikendarainya menghantam lubang dengan kedalaman 10 centimeter tersebut. Alhasil ia mengalami luka dan kendaraan miliknya rusak.

"Padahal beberapa bulan yang lalu tidak berlubang, karena saat acara Tour de Siak, jalan itu masih bagus dan tak berlobang. Cepat sekali jalan pemda ni berlobang," ungkapnya.

Ia berharap Dinas terkait (Dishub, red) bisa memberikan pengawasan terhadap kendaraan yang bertonase tinggi dan melebihi kapasitas.***

Berita Lainnya

Index