TELUKKUANTAN (WAHANARIAU) - Tim Polisi Kehutanan (Polhut) Kuantan Singingi (Kuansing) bersama TNI dan Polri kesulitan mencapai lokasi kebakaran hutan lindung Bukit Betabuh. Sebab, beberapa titik kebakaran berada di daerah yang tak bisa dilewati kendaraan.
Hal ini disampaikan mantan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kuansing, Abriman kepada yang turun meninjau kebakaran tersebut, Senin (9/1/2017) sore.
"Tadi apinya sudah mulai padam. Namun kita tak bisa mencapai lokasi kebakaran lainnya," ujar Abriman.
Abriman yang kini berstatus sebagai pegawai provinsi menyebutkan, luas lahan yang terbakar diperkirakan lebih 100 hektare.
"Di sini ada 10 hektare, di sana 10 hektare dan di tempat lain ada juga 5 hektare. Artinya, luas 100 hektare tidak hanya satu titik. Tapi, banyak titik," terang Abriman.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kebakaran yang melanda Bukit Betabuh sudah terjadi sejak Minggu, 8 Januari 2017 lalu. Namun, tim Polhut tak mampu memadamkan api.
Hingga tadi, Polhut bersama TNI dan Polri kembali melakukan pemadaman. Mereka juga dibantu oleh tim pemadam dari PT TBS.
"Kondisi terakhir sudah kita sampaikan ke Dishut Provinsi Riau, sebab sejak kehutanan menjadi wewenang provinsi, tentu menjadi tanggungjawab provinsi," ujar Abriman.(goriau)
