Gempa Berkekuatan 5,9 Skala Richter Kembali Guncangkan Kota Padang

Gempa Berkekuatan 5,9 Skala Richter Kembali Guncangkan Kota Padang
Ilustrasi gempa.(halloriau)

PADANG (WAHANARIAU) - Gempa berkekuatan 5,9 skala richter mengguncang Kota Padang, Senin (9/1/2017) sekiranya pukul 18.28 WIB dengan pusat 64 kilometer barat laut Pesisir.

Data dari BMKG pusat gempa Magnitude : 5,5 Skala Richter (SR) berlokasi 1,69 LS, 100.31 BT (64 Km Barat Laut Pesisir Selatan, Sumbar) dengan kedalaman 17 Km. 

"Sumber gempa berasal dari zona subduksi lempeng Hindia Australia dan Eurasia. Gempa tidak berpotensi tsunami,"kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Senin (9/1/2017).

Posko BNPB telah melakukan konfirmasi ke BPBD. Gempa dirasakan keras di Kota Padang, Pesisir Selatan dan Muko-Muko (Bengkulu). 

"Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan. Di Muko-muko dilaporkan gempa dirasakan mengayun secara horisontal selama 5-10 detik," tambahnya.

Gempa juga dirasakan ringan hingga sedang di Solok, Pariaman, Padang Pariaman. Gempa susulan dengan intensitas ringan dirasakan oleh masyarakat.

"Belum ada laporan dampak gempa, baik korban jiwa dan kerusakan bangunan. BPBD masih melakukan pendataan. Kondisi masyarakat saat ini normal kembali," lanjut Sutopo.

Berdasarkan analisis peta guncangan gempa dirasakan dari USGS (Badan Geologi Amerika) intensitas gempa dirasakan di Kota Padang, Pesisir Selatan dan Muko-Muko IV MMI (ringan).  Bahkan daerah terdekat dengan pusat gempa intensitasnya ringan hingga sedang. Mengacu pada peta guncangan gempa dirasakan tersebut diprediksikan tidak ada kerusakan bangunan yang masif dari gempa. Umumnya bangunan akan rusak berat jika menerima guncangan dengan intensitas lebih dari VI MMI.

Guncangan tersebut juga dirasakan hingga ke Kota Padang. Masyarakat yang merasakan berlarian keluar dari bangunan (rumah). Durasi guncangan gempa dirasakan hingga beberapa detik.

"Saya tadi sedang duduk di depan komputer. Tahu-tahu terasa bergetar meja, ini mungkin gempa dan saya berlarian ke luar kantor," ujar David seorang karyawan di Padang. 

Gempa juga dirasakan oleh warga Kota Pariaman, Apfendi (58) saat dihubungi mengatakan, guncangan cukup keras dirasakan hingga ia dan keluarganya berlarian keluar rumah.

"Antisipasi saja, setiap ada gempa kami pasti lari keluar. Mudah mudahan gempa tidak ada lagi," terangnya.(harianhaluan)

#Gempa Bumi

Index

Berita Lainnya

Index