PGRI Harap Tak Ada Lagi Aparat Keamanan Awasi UN di Kelas

PGRI Harap Tak Ada Lagi Aparat Keamanan Awasi UN di Kelas

JAKARTA -- Sejumlah daerah saat ini tengah menyiapkan pelaksanaan ujian nasional.

Pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia Unifah Rosyidi berharap agar mekanisme pengamanan pelaksanaan ujian nasional pada tahun ini berubah.

"Kami berharap mekanismenya lebih baik lagi. Kalau bisa, hanya guru saja tidak ada aparat keamanan yang berada di dalam kelas," kata Unifah usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Kamis (12/1/2017).

Aparat keamanan dilibatkan dalam proses pengawasan pelaksanaan ujian nasional di dalam kelas pada UN sebelumnya.

Unifah menegaskan, pihaknya tidak menolak pelibatan aparat keamanan dalam pelaksanaan ujian nasional.

Sepanjang, pelibatan itu hanya sebatas pada pengawasan pelaksanaan ujian di luar ruang kelas.

Menurut dia, keikutsertaan aparat keamanan mengawasi di dalam kelas, seakan memberikan kesan bahwa guru kurang maksimal dalam mengawasi anak didik.

"Supaya ada rasa percaya diri. Wong ini wilayahku, ini otoritasku, ini kewenanganku. Jadi kita perbaiki pelan-pelan," ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap agar jadwal pelaksanaan ujian bagi SMA/SMK dapat dikaji ulang. Pasalnya, jadwal itu bertepatan dengan perayaan hari raya Galungan bagi umat Hindu. (kompas)

Berita Lainnya

Index