Proyek Tambal Sulam Jalan Lintas Siak Terkesan Asal-asalan

Proyek Tambal Sulam Jalan Lintas Siak Terkesan Asal-asalan

SIAK (WAHANARIAU) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Bima Marga (DBM) Provinsi Riau mengerjakan perbaikan jalan rusak di jalan lintas Siak pada 2016 lalu dengan sistem tambal sulam terkesan asal - asalan.

Akan tetapi proyek yang diduga menghabiskan dana APBD Riau miliaran Rupiah tersebut terkesan mubazir, dikarenakan ketahanan kondisi jalan tersebut hanya beberapa bulan saja, sehingga bisa menyebabkan rawan kecelakaan dikarenakan jalan sudah rusak kembali.

Tentu saja, kerusakan tersebut mendapatkan respon dari masyarakat, mereka berharap pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui DBM Siak untuk berkoordinasi dengan DBM Provinsi Riau untuk meminta rekanan melakukan perawatan kembali di jalan yang rusak.

Seperti yang diungkapkan Adi (43) warga Kecamatan Kotogasib, Kabupaten Siak, dirinya sangat menyayangkan kinerja kontraktor yang mengerjakan pemeliharaan jalan dengan sistem "tambal sulam" itu. Pekerjaan tersebut terkesan asal jadi dan diduga terjadi praktik korupsi.

"Pekerjaan terlihat asal-asalan, karena baru saja dilakukan perbaikan sudah mengalami kerusakan kembali. Untuk itu, saya berharap kepada pemerintah untuk mengintruksikan pihak kontraktor untuk melakukan perawatan yang sempurna," ujar Adi.

Hal yang sama juga diungkapkan dari Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) korwil II Budi Rahman, bahwa sebagai daerah tujuan wisata sangat dirugikan oleh kegiatan pemeliharaan jalan dari Provinsi Riau yang terkesan asal jadi dan tanpa perencanaan yang matang.

"Kalau memang hasilnya cuma tahan untuk dua bulan lebih baik tidak usah di anggarkan dan tidak usah dikerjakan. Apabila tidak dilakukan perbaikan oleh kontraktor hingga berakhir masa pemeliharaan atau sekitar bulan maret 2017, MPKS akan menempuh jalur hukum," ujar Budi.(riauterkini)

Berita Lainnya

Index