Presiden Jokowi Sebut Berita Bohong Bisa Memecah Belah Bangsa

Presiden Jokowi Sebut Berita Bohong Bisa Memecah Belah Bangsa
Presiden Jokowi saat menghadiri HUT PKPI (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)

JAKARTA (WAHANARIAU) - Presiden Joko Widodo mengingatkan bahaya berita bohong atau hoax yang makin marak di media sosial. Jokowi menyebut berita hoax bisa memecah belah bangsa.

"Akhir-akhir ini, terutama di media sosial, kita sering lihat penghasutan, fitnah, berita bohong, ujaran kebencian yang, kalau ini tidak diwaspadai, bisa memecah belah bangsa kita," kata Jokowi saat berpidato di peringatan HUT PKPI di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Seperti dilansir detik.com, Ahad (15/1/2017).

Namun, menurut Jokowi, bangsa Indonesia telah memiliki Pancasila. Pancasila mampu menangkal perubahan-perubahan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa.

"Seperti sering saya bilang, kita patut bersyukur sebagai bangsa karena mempunyai Pancasila. Pancasila bisa mendeteksi setiap perubahan yang ada, mengukur nilai-nilai yang tidak sesuai dengan budaya kita, seperti aksi radikalisme dan terorisme yang tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika," jelas Jokowi.

Selain Presiden Jokowi, sejumlah tokoh menghadiri perayaan HUT ke-18 PKPI ini. Seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Para menteri yang hadir di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Ada pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.

Berita Lainnya

Index