Diduga Lakukan Tawuran, Puluhan Remaja di Dumai Diamankan Polisi

Diduga Lakukan Tawuran, Puluhan Remaja di Dumai Diamankan Polisi
Puluhan anak remaja yang diamankan petugas Kepolisian Dumai, diduga mereka berkumpul untuk melakukan aksi tawuran

DUMAI (WAHANARIAU) - Tim Patroli Siaga Polres Dumai pada Sabtu malam (21/1/17) lalu berhasil  mengamankan puluhan remaja yang tergabung dalam beberapa genk di Kota Dumai. Keberadaan mereka yang selama cukup meresahkan warga khususnya bagi masyarakat yang hendak bepergian dikarenakan aksi brutal oleh puluhan remaja tersebut, yang lebih membahayakan lagi, anak - anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) itu nekat membawa senjata tajam untuk melancarkan aksinya menyakiti lawannya.

Perkelahian antar geng ini atau terkenal dengan istilah tawuran ini dibenarkan oleh Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting SIk melalui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Juper Lumban Toruan kepada media, Minggu (22/1/2017).

Dikatakan AKP Juper tersebut, jika remaja tersebut berusia 9 sampai 14 tahun, dan sepertinya mereka sebelum melakukan aksi brutalnya mereka mengelem terlebih dahulu pasalnya petugas menemukan bungkusan plastik yang berisikan lem kambing termasuk sebilah parang.

"Kita menduga sewaktu melakukan pengamanan tersebut, mereka membawa senjata tajam yang lebih banyak lagi, hanya saja mungkin sudah mereka buang di saat kita lakukan penggerebekan dan pengejaran,"ungkap Juper. 

Ia mengakui, penangkapan remaja tawuran ini berdasarkan keluhan warga akibat tindakan  mereka yang kerap terjadi. 

“Penangkapan ini bermula dari informasi yang kami dapat bahwa Sabtu malam ini mereka akan lakukan tawuran dengan kelompok genk dari Jalan Nelayan. Ini disebabkan oleh ada balas dendam dengan alasan beberapa waktu yang lalu, karena salah satu teman dari anggota genk Anjal Gerot dipukul, maka pada malam ini para remaja ini akan melakukan serangan balik.”ujar Kasat Reskrim 

Ditambahkan lagi oleh Kasat Reskrim Polres Dumai mereka akhirnya berhasil diamankan sebelum sempat terjadi tawuran serta terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan genk remaja ini sebelum akhirnya dapat diamankan. 

“Namun rencana penyerangan balik oleh genk Anjal Gerot ke Jalan Nelayan tidak sempat terjadi. Dengan informasi dari hasil patroli kita lansung mengerahkan personel berjumlah 38 orang untuk mendatangi titik kumpul para remaja ini sebelum melakukan penyerangan,"terangnya. 

Namun melihat petugas datang mereka kabur menghindar, maka kita lakukan pengajaran dengan cara mengepung sejumlah jalan yang akan mereka lewati, upaya ini berhasil mereka terkepung dan sempat berlarian di kawasan Chevron tepat di depan depot LPG Jaya Mukti. Akhirnya dapat kita amankan,”tambah Kasat. 

Disampaikannya, ditotalkan dari pengamanan itu, sebanyak 55 remaja yang tergabung dalam delapan genk. "Dan mereka kita pulangkan kepada orang tua mereka masing - masing, dengan syarat langsung dijemput oleh orang tua dan membuat surat pernyataan. Hal ini kita lakukan untuk memberikan efek jera kepada sejumlah genk remaja di Dumai,"tukasnya.(trajunews)

 

Berita Lainnya

Index