PANGKALANKERINCI (WAHANARIAU) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau belum juga mengeluarkan hasil uji laboratorium Sungai Ukui dan Sungai Andan, Kecamatan Ukui. Terkait dugaan pencemaran sungai oleh PT Gandahera Hendana.
"Kita belum tahu hasil uji labnya," kata Kepala DLH Kabupaten Pelalawan, Samsul Anwar, saat ditanya hasil uji lab yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu.
Samsul Anwar mengungkapkan, terkait dugaan pencemaran lingkungan tersebut pihaknya telah turun ke lapangan dengan mengambil sample air Sungai Ukui dan Sungai Andan untuk dilakukan uji laboratorium.
"Sudah kita tindak lanjuti di lapangan dan kondisi di lapangan sudah bersih sekarang," ungkapnya.
Syamsul Anwar menegaskan, DLH Pelalawan tetap akan melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan jika terbukti melakukan pencemaran lingkungan.
"Meski katanya itu persoalan management lama, tetap kita tuntut. Hasil lab kita belum tahu,"tukasnya.
Meski telah 20 hari sejak dilakukannya pengambilan sample di lapangan oleh DLH Pelalawan untuk dilakukan uji laboratorium, namun sampai saat ini hasil uji laboratorium belum keluar. Rabu (4/1/2017) lalu, DLH Pelalawan mengambil sampel air Sungai Ukui dan Sungai Andan untuk dilakukan uji laboratorium di Pekanbaru.***(goriau)
