Sambut Imlek, Kelenteng Hock Siu Kiong Disulap jadi Indah

Sambut Imlek, Kelenteng Hock Siu Kiong Disulap jadi Indah
Kelenteng Hock Siu Kiong

SIAKSRIINDRAPURA (WAHANARIAU) - Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2568/2017, Kelenteng Hock Siu Kiong yang berada sekitar 500 meter dari Istana Kerajaaan Siak di Kota Siak Sri Indrapura, tampak cantik. Sejak sebulan terakhir, kelenteng yang dibangun tahun 1871 itu mulai dipercantik untuk mempersiapkan sejumlah kegiatan merayakan Imlek.

"Menurut sejarah, Kelenteng Hock Siu Kiong didirikan tahun 1871 oleh lima orang warga Tionghoa yang ada di Siak waktu itu. Mereka imigrasi dari Tiongkok, itu yang saya tahu sejarahnya," kata Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Siak Harvianto, di Kelenteng Hock Siu Kiong, Kamis (26/1/2017).

Harvianto menjelaskan, perayaan Imlek di Siak diawali besok malam, 27 Januari, dimana sejumlah warga Tionghoa melakukan ritual sembahyang di kelenteng. Kegiatan ini terus berlanjut hingga besoknya, 28 Januari.

"Kemudian, sesuai budaya kita, silaturahmi ke rumah-rumah famili dan kawan-kawan, biasanya sampai tanggal 30 Januari," jelasnya.

Selanjutnya, lanjut Harvianto, puncak rangkaian perayaan Imlek adalah malam Cap Go Meh di hari ke 15 hitungan Imlek atau sekitar tanggal 11 Februari 2017.

"Selain mengundang Bupati Siak H Syamsuar, Forkopimda dan tokoh-tokoh agama serta tokoh etnis yang ada di Siak, malam Cap Go Meh nanti kita juga undang artis dari Taiwan dan Malaysia," jelas Harvianto.

Sebelum malam puncak Cap Go Meh, paginya juga dilaksanakan arak-arakan yang dimeriahkan tari Barongsai dan Naga dari kelenteng menuju Istana Siak, Polsek Siak dan kembali lagi ke kelenteng."Kita juga undang keluarga besar PSMTI yang ada di Pekanbaru, Selatpanjang dan Bengkalis untuk merayakan Imlek di Kota Istana ini," ujarnya.

"Penutupan rangkaian acara perayaan malam Cap Go Meh, kita mengadakan pemilihan pengurus kelenteng untuk periode satu tahun ke depan," tutup pengusaha muda Siak ini.

Berdasarkan pantauan dari media tampak puluhan warga Tionghoa bergotong royong membersihkan rumah ibadah itu. Ada yang menyapu, mengecat dan sebagian juga merapikan isi kelenteng.(goriau)

 

Berita Lainnya

Index