DUMAI (WAHANARIAU) - Memasuki hari kedua, Sabtu (28/1/2017) warga RT 01 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan yang mengungsi akibat banjir yang tak kunjung surut, kondisinya mulai memprihatinkan. Pasalnya para pengungsi yang berjumlah 18 orang itu kini mulai terserang penyakit, dan sebagian besar menyerang anak - anak usia balita.
Berdasarkan keterangan dari seorang pengungsi, Firman mengungkapkan jika saat ini air yang menggenangi rumah mereka hingga mencapai dada manusia dewasa.
"Belum lagi kita kekurangan makanan dan kebutuhan obat - obatan,"tuturnya bekeluh kesah.
Dia juga mengakui sebelumnya di hari pertama, Jumat, 27 Januari 2017 lalu, jika tenda pengungsiannya tidak memiliki penerangan.
"Namun alhamdulillah, hari ini (Sabtu) sudah dipasang oleh Pemko Dumai,"sebutnya lagi.
Hanya saja, pihak dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai belum ada yang turun mengunjungi mereka untuk memeriksakan kesehatan bagi para pengungsi."Padahal kami sudah mulai terserang penyakit,”ujarnya lagi.
"Oleh karena itu kami berharap agar pemerintah melalui instansi terkait dapat memperhatikan kondisi kami,"harap Firman menutup.
Berdasarkan pantauan dari media di lokasi banjir, hingga saat ini air yang terus menggenangi permukiman warga semakin bertambah, belum ada tanda-tanda menyusut. Jika hal terus dibiarkan, ditakutkan penyakit yang menyerang pengungsi kian parah.(trajunews)
