Jefry : P4S Ajarkan Bertani Secara Profesional

Jefry : P4S Ajarkan Bertani Secara Profesional

Pekanbaru - Program Pusat pelatihan pertanian perdesaan swadaya (P4S) milik pemerintah Kabupaten Kampar, mengajarkan masyarakat untuk bertani menggunakan pola Profesional baik itu dari instruktur ataupun peralatan yang digunakan sesuai dengan perkembangan zaman artinya tidak lagi menggunakan cara-cara lama yang kurang efektif agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Begitu dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer saat berdialog on air dengan masyarakat melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru, Rabu (29/10) yang lalu.

Dijelaskan Jefry Noer, saat ini Kabupaten Kampar tengah menggesa seluruh program yang muara pada 3 zero agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan, baik dibidang pertanian, peternakan dan perikanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat

"Untuk tugas yang berat ini, pemerintah daerah memerlukan finansial yang cukup besar, untuk itu kita telah menjalin kerjasama dengan Bukopin membuat koperasi dengan dana yang disediakan 1 sampai 15 milyar dan masyarakat kita bisa meminjam Rp150 jt perorang, sementara itu ada juga pinjaman dana dari Bank Riau melalui pola KKPE senilai 100 Milyar, sesungguhnya banyak sumber dana yang bisa kita raih, namun semuanya kembali kepada keseriusan masyarakat kita untuk berhasil atau tidak," ujarnya.

Jefry menghimbau kepada masyarakat ekonomi lemah yang belum tergerak hatinya untuk mengikuti pelatihan agar segera bangkit karna program yang digagas Pemerintah musti digapai dan diraih, ikutilah pelatihan yang diadakan selama Dua Minggu tersebut dengan hati yang ikhlas, karna semua itu juga akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat sendiri, lebih baik bersusah-susah selama dua minggu dilokasi pelatihan untuk menuntut ilmu, dari pada menjadi orang susah selamanya karena hanya berdiam diri tanpa usaha.

Pada dialog tersebut, Jefry juga menjelaskan bahwa saat para kepala SKPD terkait, seperti pertanian, perikanan dan peternakan diminta untuk ikut serta menggeluti apa yang selama ini diprogramkan kepada masyarakat, seperti beternak sapi, cabe, bawang serta ikan, karena dengan terjun langsung akan sangat mudah bagi mereka untuk memberikan arahan dan pandangan kepada masyarakat dengan pemgalaman yang sudah didapat, jadi semua yang disampaikan ke masyarakat harus sesuai dengan pengalaman sendiri ,tidak menebak-nebak saja, agar apa yang kita harapkan untuk kemajuan di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dapat segera terwujud.

Dari seluruh telfon yang masuk dari masyarakat pada saat dialog tersebut, semuanya sangat mendukung dan memberi semangat serta apresiasi atas program yang digagas oleh Bupati Kampar tersebut. (Humas)

Berita Lainnya

Index