TEMBILAHAN - Sub - Divisi Regional (Divre) Tembilahan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan sinergisasi pelaksanaan Rumah Pangan Kita (RPK) dengan Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui program e - warung.
RPK merupakan sebuah konsep stabilisasi harga pangan yang digagas oleh Perum Bulog beberapa waktu lalu. Dan telah dilaksanakan pula di beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut penuturan, Kepala Seksi Humas Sub - Divre Tembilahan Perum Bulog, Hotman kepada wahanariau.com, Kamis (9/2/2017) pagi, komoditas yang difokuskan dalam pelaksanaan program RPK juga serupa dengan komoditas yang dapat ditukarkan oleh masyarakat di setiap unit e-warung nantinya.
"Maka dari itu, kami bersepakat untuk mengintegrasikan kedua program ini. Pada prinsipnya, RPK dan e-warung itu sama saja. Karena, komoditasnya juga sama, salah satunya beras. Hanya, kedua program ini masing-masing dikeluarkan oleh dua institusi yang berbeda pula" tukasnya.
Saat ini, dikatakan Hotman, pihaknya kini tengah gencar melakukan sosialisasi program RPK tersebut kepada masyarakat Kabupaten Inhil. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak kebingungan perihal RPK saat telah dilaksanakan.
"Di beberapa wilayah di kawasan Kabupaten Inhil kami telah melakukan sosialisasi program RPK ini. Meski, belum resmi dilaksanakan, paling tidak masyarakat telah tahu bahwa RPK ini merupakan sebuah program dari Bulog yang berkenaan dengan masalah pangan. Kami berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi ini hingga dirasa cukup," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, menurut penuturan Hotman, pelaksanaan RPK yang terintegrasi dengan program e-warung oleh Dinas Sosial Kabupaten Inhil tersebut, sedang menunggu penyelesaian proses inventarisasi masyarakat tidak mampu. Serta, menunggu penunjukkan perbankan Pemerintah yang akan menangani masalah keuangan guna pembayaran atau penukaran komoditas di unit e-warung oleh masyarakat penerima bantuan. (Dex)
