SELATPANJANG - Jika tidak ada halangan, tepatnya pada hari Kamis, 14 Februari 2017 mendatang, ratusan Mahasiswa/i Asal Kabupaten Kepulauan Meranti yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Meranti Menggugat dari berbagai Universitas di Pekan Baru dan Perguruan Tinggi serta Akademik di Kepulauan Meranti kembali turun ke jalan melaksanakan aksi dalam rangka mempertanyakan kejelasan Bantuan Beasiswa dari Pemkab Meranti yang mulai tahun 2015 sampai tahun 2017 ini tidak ada kejelasan sama sekali direalisasikan.
Kekecewaan ini disampaikan langsung Koordinator Aksi Bela Mahasiswa142, Zuriyadi Fahmi kepada Wahanariau.com di Selatpanjang, Sabtu (11/2/2017).
Dijelaskannya, aksi yang akan kami laksanakan nanti merupakan aksi yang kedua kalinya dan mengangkat tema Aksi Bela Mahasiswa142. Dimana aksi ini akan kita laksanakan di Halaman kantor Bupati Kepulauan Meranti jalan Dorak Selatpanjang. Sebelum itu, kita akan berkumpul terlebih dahulu di lapangan Gelora Selatpanjang lalu menuju halaman kantor Bupati secara bersama menggunakan sepeda motor.
Tuntutan yang akan kita sampaikan nanti intinya adalah bagaimana Pemerintah Kepulauan Meranti jangan hanya berjanji saja untuk merealisasikan bantuan Beasiswanya kepada Mahasiswa/i Meranti namun kenyataannya mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2017 ini sama sekali beasiswa untuk Mahasiswa Meranti tidak pernah tersalurkan sebagaimana mestinya, inikan miris sekali, tegas Pemuda kelahiran Teluk Belitung itu.
Dibeberkan Fahmi, sebagaimana yang kita ketahui bersama, pendidikan adalah variabel yang menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu Bangsa. Maka semua itu merupakan tanggung jawab Pemerintah untuk dapat menjamin terselenggaranya pendidikan dengan mutu dan kualitas yang baik.
Berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional diamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga Negara tanpa mendiskriminasi, tutur peria gagah berbadan gempal itu.
Lebih lanjut diutarakannya, bentuk keseriusan Pemerintah dan DPR dalam dunia Pendidikan tertuang dalam pasal 31 ayat 4 UUD 1945 Amademen ke 4 mengamanatkan bahwa Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN serta dari APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggara pendidikan Nasional. Hal ini dikuatkan dengan keputusan Makamah Konsitusi Nomor : 013/PUU_VI/2008.
Namun, yang dipertanyakan saat ini bagaimana dengan nasib kami? Ketika hari ini terkait kejelasan Beasiswa tersebut sama sekali tidak kami perjuangkan seperti yang akan dilakukan pada hari Kamis besok, maka jangan harap keadilan untuk adik-adik tingkat kami, saudara kami dan generasi Kepulauan Meranti yang menimba ilmu untuk tahun berikutnya akan dapat dilaksanakan dengan baik.
Oleh sebab itu kami dari Aliansi Mahasiswa Meranti Menggugat, merasa Pemerintah Kepulauan Meranti telah menzolimi hak Mahasiswa dan sama sekali tidak menjalankan kewajibannya sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang dari tahun 2015, 2016 dan 2017. Sehingga, sudah saatnya kami sebagai agen of change dan control untuk bergerak dengan kondisi ketidak pedulian Pemkab Meranti dengan Mahasiswa saat itu, tegas Fahmi.
Maka dari itu, saya serukan kepada seluruh Mahasiswa/i Kepulauan Meranti baik itu yang kuliah di Selatpanjang maupun luar daerah Meranti mari sama-sama siapkan almamater kalian masing-masing, lalu bersama kita turun ke jalan memperjuangkan hak Mahasiswa dan mempertanyakan nasib Mahasiswa kedepannya kepada Pemkab Meranti yang akan kita laksanakan pada hari Selasa, 14 Februari 2017 mendatanag, sekitar pukul 12.30 Wib, titik kumpul di lapangan Gelora Selat Panjang.
Saat ini apa yang lebih puitis selain berbicara tentang kebenaran. Diam Tertindas Atau Bangkit Melawan. Kepada seluruh Mahasiswa/i Meranti yang peduli dengan haknya saat ini mari bergandengan tangan kita secara bersama memperjuangkan yang semestinya kita perjuangkan saat ini, untuk informasi lebih jelas silakan hubungai Zuriyadi Fahmi (Hp : 082383304568). Mudah-mudahan aksi 142 yang akan kami laksanakan besok dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan bersama, ungkapnya. (andi)
