.jpg)
PASIR PANGARAIAN - Menghindari wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) sangatlah mudah, cukup dengan membersihkan lingkungan sekitar pemukiman dinilai paling efektif daripada memberantas nyamuk dewasa.
Diakui Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dr. Zuldi Afki, dirinya miliki tips jitu hindari penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti
“Kasus DBD berulang terus, sehingga pemberantasan itu jangan hanya fogging, peran serta masyarakat paling penting," kata dr. Zuldi Afki.
Jelas Zuldi, dimana hal yang paling penting dalam menghindari DBD adalah memutus siklus larva nyamuk. “Fogging hanya nyamuk dewasa, beberapa bulan kemudian larva nya tumbuh lagi. Jadi kita arahkan 3M Plus Lavitrap,” ucapnya
Jelas Zuldi lagi, saat ini IDI sudah terapkan 3M Plus Lavitrap, yaitu penerapan 1 Rumah 1 Jumantik 3 Lavitrap atau perangkap nyamuk. IDI memang perlu terlibat dalam meminimalisir DBD di Kabupaten Rohul, dengan mendorong seluruh dokter di kecamatan memberdayakan kesehatan masyarakat, untuk memberikan pengetahuan cara pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.
“Bagi seluruh anggota IDI di kecamatan, juga nantinya kita dorong memberdayakan kesehatan masyarakat, memberikan pengetahuan ke masyarakat bagaimana cara memberantas PSN yang benar, jangan hanya harapkan fogging. fogging hanya untuk memenuhi sugesti masyarakat,” sebutnya.
Kemudian Zuldi mengaku, hal paling penting memberantas sarang nyamuk dengan bergotong royong bersihkan lingkungan sekitar pemukiman masyarakat. Sejauh ini, IDI Rohul sudah menerapkan 3M Plus Lavitrap di beberapa Puskesmas.
"IDI akan melibatkan pihak swasta sebagai promotor,” tambahnya. (Halloriau)
