Jelang Pilwako Pekanbaru, Warga Keluhkan Belum Terima Undangan

Jelang Pilwako Pekanbaru, Warga Keluhkan Belum Terima Undangan
Ilustrasi

PEKANBARU - Pelaksanaan pemilihan calon walikota dan wakil walikota (Pilwako) Pekanbaru yang akan dilakukan 2 hari lagi, warga mengeluhkan belum diterimanya undangan untuk memilih atau formulir C6.

Hal ini diakui oleh Jhoni, warga Cipta Karya Kecamatan Tampan.

"Sampai hari ini kita tidak ada terima formulir C6, padahal dua hari lagi kita bakal lakukan pencoblosan. Hal ini juga sudah kita tanyakan ke RT setempat, tapi sama saja, tidak ada jawaban," ungkap Jhoni, seperti dilansir Halloriau, Senin (13/2/2017).

Karena belum menerima undangan atau formulir C6 untuk memilih, Ia mengaku sangat menyayangkan kinerja penyelenggara pemilu hingga jajaran panitia pemungutan suara (PPS) yang kurang maksimal.

"Kita menilai panitia pelaksana kurang maksimal, sehingga surat undangan untuk memilih tersebut tidak terdistribusi dengan baik dan dapat mempengaruhi hak psikologis warga," keluhnya.

Selain itu, persoalan ini juga dinilai berdampak pada keengganan masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS), sehingga berimbas pada tingkat partisipasi pemilih di Kota Pekanbaru.

Hal senada juga disampaikan sejumlah warga di Kecamatan Payung Sekaki yang mengaku belum menerima surat undangan untuk memilih, sehingga mereka ragu-ragu untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Pekanbaru yang dilaksanakan secara serentak.

"Saya belum menerima surat undangan C6. Beberapa sanak saudara saya dan sejumlah tetangga juga belum menerima, sehingga agak malas untuk datang ke TPS," kata Husni warga setempat. (Halloriau)

Berita Lainnya

Index