.jpg)
SELATPANJANG (WAHANARIAU) -- Assessment atau seleksi terbuka Pejabat Tinggi Pratama dan Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti resmi dimulai, Senin (20/2/2017). Kepada yang mengikuti assessment ini, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi meminta untuk sungguh-sungguh.
Kata H Irwan dalam sambutannya, assessment yang digelar ini bukan sekedar formalitas saja. Untuk itu, kepada seluruh pejabat yang mengikutinya diminta untuk bersungguh-sungguh.
- Baca Juga APBD Meranti 2019 Kembali Normal
Dikatakan orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu lagi, assessment pejabat ini merupakan suatu strategi Pemda dalam dalam rangka memperoleh pejabat sesuai kompetensi yang mampu melaksanakan tupoksi sesuai harapan masyarakat. "Kami percaya, Tim Assessor ini melakukan assessment secara professional dan independent. Mereka akan mengeluarkan penilaian sesuai kompetisi dari pejabat yang bersangkutan," kata H Irwan, Senin (20/12/2017).
"Asesment ini juga dalam rangka memenuhi ketentuan undang-undang, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menerapkan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara terbuka dengan penerapan proses asesment (penilaian) sebenarnya," jelas Bupati.
Diungkapkan H Irwan juga, jabatan tinggi pratama atau eselon II dan Jabatan Sekda yang akan diisi ini, merupakan amanah dari pimpinan kepada ASN yang dianggap mampu mengemban tugas dan amanah tersebut. Untuk itu, bagi pejabat yang nantinya diberikan kepecayaan diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai harapan sehingga mampu mendorong peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti.
Pembukaan assessment ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Karo SDM Polda Riau Kombespol Beny Subandi dan Kepala BKD Kepulauan Meranti Drs Revirianto.
Di tempat yang sama, Karo SDM Polda Riau Kombespol Beny Subandi mengatakan bahwa langkah yang diambil Pemda Meranti dengan menggelar assessment adalah sangat strategis dalam rangka melaksanakan pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien. Hal itu dibuktikan dengan dengan ditempatkannya SDM yang memiliki integritas, profesional, bebas tekanan, dan bersih dari KKN.
"Sehingga pejabat penyelenggara pelaksana publik bisa melaksanakan tugas dan fungsinya memberikan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat," kata Beny.
Ketua tim assessment M Yafiz menjelaskan poses pelaksanaan seleksi ini dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama test pembuatan makalah dan hari kedua, Selasa (21/2/2017) masuk ke dalam proses kompetensi managerial yang meliputi test IT dan lainnya. Untuk tes IT nanti, penggunaan komputer menjadi salah satu acuan utama penilaian. Sebab kata M Yafiz, komputer adalah syarat mutlak bagi ASN untuk menjadi seorang pejabat.
"Pejabat harus bisa komputer dan punya e-mail pribadi. Ini menjadi tes utama kompetensi dasar," kata Yafiz pula.
Berdasarkan data yang dirilis bagian humas Setdakab Kepulauan Meranti, perta seleksi jabatan tinggi pratama dan sekretaris daerah di lingkungan Pemkab Meranti berjumlah 42 orang dengan rincian, 10 peserta mengikuti seleksi jabatan Sekda, dan 32 orang lainnya yang terdiri dari pejabat eselon IIIA dan eselon IIB mengikuti seleksi untuk jabatan kepala dinas dan kepala badan. Adapun 10 pejabat yang ikut seleksi Sekda antara lain Ir Anwar Zainal, Bambang Suprianto SE MM, Hariadi ST MT, H Herman SE MT, Drs Ikhwani MIP, Drs H Irmansyah MSi, Ir Mamun Murod MM, Drs Revirianto, Drs Suhendri MSi dan Yulian Norwis SE MM. (goriau)
