Kembali Meningkat, 12 Titik Panas Terpantau di 5 Kabupaten di Riau Pagi Ini

Kembali Meningkat, 12 Titik Panas Terpantau di 5 Kabupaten di Riau Pagi Ini
Tampak salah seorang polisi berupaya memadamkan kebakaran lahan di Riau

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Provinsi Riau kembali 'dikepung' titik panas atau hotspot. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Selasa (21/2/2017) merilis, ada 12 titik panas tersebar di lima kabupaten.

12 titik panas itu memiliki level confidence di atas 50 persen, menyebar di lima kabupaten di Riau. Dirincikan BMKG, paling mendominasi berada di Rohil, sebanyak empat titik panas.

Seluruh titik panas di Rohil berada di Kecamatan Tanah Putih, yang memang kerap jadi langganan kebakaran lahan dan hutan. Lalu tiga titik panas lainnya terdapat di Kabupaten Siak.

Di Siak, hotspot terdeteksi di Siak Sri Indrapura dan Sungai Apit. Kemudian dua titik panas di Mandah Kabupaten Inhil, daeraj Bunut dan Kuala Kampar di Pelalawan serta satu hotspot lainnya di Tapung Kabupaten Kampar.

Sementara untuk titik panas dengan level confidence di atas 70 persen (Titik api) ada sekitar tujuh titik, yang menyebar di empat kabupaten, diantaranya Inhil (1), Pelalawan (1), Rokan Hilir (4) dan Kabupaten Siak (1).

Di Inhil titik panas berlevel di atas 70 persen (Confidence) berada di Kecamatan Mandah. Sedangkan di Pelalawan terdapat di Kecamatan Bunut. Sementara di Rohil seluruh titik panasnya berada di Kecamatan Tanah Putih. Sedangkan di Siak terdapat di Kecamatan Siak Sri Indrapura.

"Sesuai prediksi, kemarau mulai masuk pada pertengahan Februari hingga pertengahan Maret 2017. Terutama di daerah Pesisir," ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, Selasa pagi.

Jumlah titik panas itu meningkat tajam dibanding Senin sore lalu, di mana hotspot sempat dinyatakan nihil. Titik panas tersebut muncul salah satunya diakibatkan adanya aktivitas pembakaran lahan dan hutan. (goriau)

Berita Lainnya

Index