TEMBILAHAN (WAHANARIAU) -- Sebuah pompong yang berisi delapan orang yang masih memiliki ikatan keluarga ditabrak speedboat di Perairan Sungai Batang Gangsal, Kecamatan Reteh, Inhil, Selasa (28/2/2017).
Akibat tabrakan itu, sang supir, yaitu Rudi Hartono terjatuh ke laut dan hingga kini belum ditemukan.
Paur Humas Polres Inhil, IPTU Heriman Putra kepada GoRiau.com menjelaskan kronologis kejadian, dimana awalnya dikatakannya sekitar pukul 05.15 WIB, Kapal Motor Pompong tanpa nama berangkat dari Pasenggrahan, Kecamatan Sungai Batang, menuju Kotabaru, Kecamatan Keritang.
Sesampainya di TKP tepatnya di Perairan Batang Gangsal, Parit Daeng Perani, Desa Seberang Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, tiba-tiba datang sebuah Speedboat yang tidak dikenal dari arah Pulau kijang langsung menabrak pompong.
Tabrakan dari speedboat itu menyebabkan pengemudi pompong Rudi Hartono jatuh.
Tabrakan itu juga menyebabkan pompong menderita kerusakan di haluannya dan mesinnya langsung mati.
Karena takut pompong akan tenggelam, salah seorang penumpang yaitu Cottang langsung berinisiatif mendayung dengan alat seadanya ke tepi sungai, sedangkan speed boat yang menabrak pompong tersebut langsung kabur meninggalkan TKP.
Polsek Reteh yang mengetahui kejadian tersebut bersama Personel Sat Polair Polres Inhil dan masyarakat langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban dan melakukan pencarian terhadap korban Rudi Hartono.
Heriman Putra mengatakan kecelakaan laut ini dan speedboat yang menabrak pompong masih dalam penyelidikan Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Reteh.
''Korban Rudi Hartono belum ditemukan dan sampai saat ini masih dalam pencaharian. Sementara salah seorang penumpang, yaitu Uda menderita luka di kepala bagian belakang dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Tengku Sulung Pulau Kijang,'' jelas Heriman Putra. (goriau)
