Menteri Susi di Mata Nelayan dan Pedagang Ikan Pangandaran

Menteri Susi di Mata Nelayan dan Pedagang Ikan Pangandaran

JAKARTA - Para pedagang ikan di lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pangandaran Jawa Barat memiliki kesan tersendiri kepada sosok Susi Pudjiastuti. Menteri Kelautan Perikanan ini, menurut pedagang, dinilai sebagai sosok penolong.

Susi sejak menjadi bakul ikan pada tahun 1983-an, suka menolong pedagang ataupun nelayan yang ikannya sudah tidak laku. Susi bersedia menampung atau membeli produk ikan disaat para bakul ikan menolak membeli. Susi juga berani membeli ikan dengan hasil lelang tertinggi.

"Dia orang baik dari dulu. Dia penolong. Kalau jualan nggak laku, dia yang beli dan ditampung," kata bu Okas kepada detikFinance di TPI Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (1/11).

Hal senanda juga disampaikan oleh sesama pedagang ikan bernama Sutarsih. Wanita berusia 60 tahun ini menyebut Susi sebagai pedagang yang ulet dan pintar. Pendiri Susi Air tersebut juga sangat dikenal oleh warga asli Pangandaran.

"Semua orang Pangandaran kenal bu Susi. Di sini merupakan lokasi pertama kali. Dulu bu Susi jualan sebagai pengepul," jelasnya.

Saat di TPI, Susi menjadi artis dadakan. Susi diserbu oleh para pedagang ikan untuk berfoto atau sekedar berjabat tangan. Sesekali, Susi bercengkrama dengan para pedagang. Saat blusukan, Susi didampingi pejabat Kementerian Kelautan Perikanan serta pengusaha nasional Tommy Winata. Susi berada di TPI sekitar 30 menit.

Di depan awak media dan pejabat KKP, Susi menyebut lokasi TPI di tempat ia berjualan untuk pertama kalinya tersebut bisa menjadi contoh lokasi pelelangan ikan di Indonesia. Menurut Susi, TPI di Pangandaran bebas praktik tengkulak yang bisa mempermainkan harga ikan.

"Harga di sini paling tinggi. Di sini tengkulak nggak jalan. Ini contoh pasar bebas. Harga bawal putih bisa Rp250 ribu. Di sini ikan bisa dijual mahal. Pedagang kita bina," kata Susi. (***)

Berita Lainnya

Index