BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis kembali menerima kunjungan kedua dari Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Universitas Teknologi Malaysia (UTM), Jum’at (3/3/2017), di ruang rapat lantai II kantor Bupati Bengkalis.
Kunjungan kali kedua dari Pengurus DMDI dan UTM disambut langsung Asisten Adminitrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis, Tengku Ilyas beserta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Pertemuan kali ini, menurut Ilyas, berguna untuk memantapkan kerjasama DMDI, UTM dan Pemkab Bengkalis dalam mensukseskan kegiatan service learning yang akan dilaksanakan DMDI dan UTM di Kabupaten Bengkalis.
Datok Abu Bakar, selaku pengurus DMDI Malaysia, mengatakan, ada 14 program dalam kegiatan service learning yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, diantaranya: majelis penyerahan anak angkat, pemeriksaan kesehatan dan berkhatam secara jemaah, memperbaiki rumah masyarakat muallaf, pendidikan, ceramah agama, rewang sekampung, diskusi bersama mahasiswa, kajian tempat bersejarah, menanam pokok nenas, kelapa dan pisang untuk tujuan komersial (DMDI), gotong royong kawasan muallaf serta malam kebudayaan.
Senada dengan hal itu, Tengku Ilyas mengatakan, Pemkab Bengkalis mendukung sepenuhnya 14 program yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, yang mulai dilaksanakan tanggal 2-6 April 2017 mendatang di Kecamatan Bantan.
“Pemda Bengkalis mendukung penuh program-program yang akan dilaksanakan UTM dan DMDI di Negeri Junjungan, hal ini menunjukan bahwa DMDI dan Universitas Teknologi Malaysia mempunyai komitmen kuat untuk mengangkat harkat dan martabat dunia melayu dan memajukan pendidikan,” ujar Ilyas.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ilyas, mengatakan, Pemkab Bengkalis, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus dmdi dan UTM atas kepeduliannya ikut berkiprah dalam mensyi’arkan dan memajukan dunia melayu dan pendidikan di Kabupaten Bengkalis.
“Kami yakin dan percaya, program yang ditaja UTM dan DMDI di Kabupaten Bengkalis akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan saudara kita mualaf yang berada di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis,” harap Ilyas mengakhiri.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Pengarah Pembangunan Mahasiswa UTM Malaysia, Prof Madya Ahmad bin H Khalid bersama sembilan orang mahasiswanya, Ketua STAIN Bengkalis, Prof Dr Syamsul Nizar, Kasdim 0303/Bengkalis, Mayor Inf Ricad Harisab, perwakilan Imigrasi dan Politeknik Negeri Bengkalis serta beberapa pejabat terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.*** (humasbengkalis)
