BENGKALIS - Kompetisi Bengkalis Super League (BSL) 2017 resmi dibuka. Antusias peserta dan pecinta sepakbola Bengkalis turut mewarani pembukaan BSL di Stadion Panglima Muhammad Ali (PMA) Bengkalis, Sabtu (4/3) sore kemarin.
Pembukaan Kompetisi BSL 2017 ditandai dengan tendangan bola pertama dari Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib saat laga perdana antara klub Timur Jaya FC menghadapi Roro FC, turut mendampingi Ketua Pantia BSL 2017 Indra, Sekretaris KONI Kabupaten Bengkalis Sriyono, dan pengurus Pengcab PSSI Kabupaten Bengkalis.
"Alhamdulillah, kompetisi ini perdana di Kabupaten Bengkalis resmi dibuka. Walau masih terdapat kekurangan disana-sini, tentunya kami butuh masukan-masukan dari PSSI, dan juga organisasi induk olahraga KONI Bengkalis. Satu hal yang menjadi catatan kami, walau hujan mengguyur Bengkalis dari pagi sampai sore, tapi antusias masyarakat pecinta sepkbola di Bengkalis masih tinggi,"kata Junaidi, selaku sekretari Pantia Pelaksana BSL 2017 kepada wartawan.
Ia juga mengatakan, Kompetisi BSL 2017 ini dilaksanakan atas dukungan semua pihak termasuk PSSI Bengkalis dan KONI Bengkalis, serta Pemkab Bengkalis. Kemudian, selama kompetisi berjalan, ada sekitar 78 pertandingan dalam 7 group, dengan 28 klub sepakbola. Selama kegiatan juga dipandu melalui aturan-aturan yang berlaku di PSSI.
"Kita berharap setelah dibukanya kegiatan ini. Masing-masing klub bisa menjunjung sportifitas, dan profesionalismenya selama pertandingan,"katanya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kabupaten Bengkalis Sriyono yang hadir disela-sela pembukaan kompetisi BSL 2017 mengutarakan, atas terselenggaranya kegiatan BSL ini. KONI sangat mendukung penuh penyelenggaraan. Karena, kompetisi ini merupakan penjaringan bibit atlet sekaligus dalam rangka persiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017 di Kabupaten Kampar.
Menurut Sriyono, olahraga sepabola ini merupakan salah satu olahraga yang merakyat. Sehingga nantinya diharapkan bisa menyumbangkan prestasi yang baik untuk Kabupaten Bengkalis. Selama ini, cabang olahraga sepakbola punya potensi meraih prestasi ditingkat Nasional.
"Perlu kita ketahui, Cabor sepakbola ini beberapa tahun belakangan mengalami kemunduran, sementara cabor ini merupakan cabor yang digemari oleh masyarakat, khususnya pecinta sepakbola di tanah air, Kabupaten Bengkalis. Artinya, kita coba melalui kompetisi BSL 2017 ini, Cabor sepakbola kembali bergairah, sama dengan Cabor-cabor lainnya,"katanya.
Sementara itu dilaga pembuka Timur Jaya FC menghadapi Roro FC kedudukan sementara diraih Roro FC dengan skor 4-2. Kedua klub bermain dengan apik, dan memberikan hiburan kepada sekitar 200 an penonton yang memadati tribun Stadion PMA Bengkalis.*** (bengkalisone)
