Pernah Dengar Bukalapak.com? Ternyata Pendirinya Anak Riau dan Siap Berbagi Ilmu di Pekanbaru 18 Maret Mendatang

Pernah Dengar Bukalapak.com? Ternyata Pendirinya Anak Riau dan Siap Berbagi Ilmu di Pekanbaru 18 Maret Mendatang
Miftah N Sabri (paling depan)

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Bagi pemain bisnis online, Bukalapak.com bukanlah hal yang baru. Portal belanja yang satu ini memang ''made in Indonesia'' karena ditukangi oleh anak-anak negeri sendiri, salah satunya Miftah N Sabri, anak Riau yang menempuh pendidikan SD-SMP di Dumai. Bagaimana kiatnya membangun Bukalapak.com dan sekarang sedang merintis Selancar.com? Kisahnya dapat didengar pada tanggal 18 Maret mendatang di Pekanbaru.

Miftah akan tampil dengan tiga pembicara berkualifikasi ahli di bidangnya yang akan dihadirkan oleh Aliansi Jurnalis Indepeden (AJI) Pekanbaru pada Seminar Nasional dengan mengangkat thema, Tren Digital 2017, Hoax dan Kebebasan Pers, Sabtu, 18 Maret 2017, di Ruang Wan Ghalib, Perpustakaan Soeman HS, Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Miftah N Sabri, yang pernah menempuh pendidikan SD-SMP di Dumai, kini mendirikan dan CEO selasar.com. Sebelumnya, Miftah juga mendirikan bukalapak.com bersama Ahmad Zaki.

''Miftah merupakan anak Riau, dan menjadi pembicara mendedah Tren Digital 2017, Antara Peluang dan Tantangan,'' kata Ketua Panitia Seminar Nasional dan Konferensi Kota (Konferta) AJI Pekanbaru, Arief Gunawan, Senin, 13 Maret 2017.

Pembicara berikutnya, Suwarjono, Ketua Umum AJI Indonesia, sekaligus Pemred suara.com. Bagi perintis media online, seperti okezone.com, dan vivanews.com ini, akan mengangkat topik Bagaimana Membedakan Berita dengan Hoax, dan Tren Media Online saat Ini.

Pembicara terakhir, banyak warga Riau yang tak tahu, ternyata Irvandi Gustari, selain sebagai Direktur Utama Bank Riau Kepri (Dirut BRK), juga menjabat sebagai anggota Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi dan Teknologi Nasional Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukkam).

''Dirut Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari, akan membedah bagaimana upaya pencegahan dan meningkatkan Keamanan Transaksi Perbankan,'' jelas Sekretaris Panitia Abdul Latif.

Abdul Latif menjelaskan, Seminar Nasional ini terbuka untuk umum, seperti mahasiswa ilmu komunikasi, dosen, para blogger, bahkan kawan-kawan media ingin menambah pengetahuannya mengenai tren media saat ini.

Sementara itu, Ketua AJI Pekanbaru, Fakhrurrodzi mengajak masyarakat berduyun-duyun hadir dan menimba ilmu Tren Digital 2017 dari para ahli berkompeten di bidangnya.

''Usai kita sukses menggelar Festival Media (Fesmed) 2016 lalu, tahun ini kita mencoba menghadirkan pembicara-pembicara berkualitas dan kompeten di bidangnya. Sayang, jika acara sebagus ini dilepaskan begitu saja,'' ujarnya.

Selain menggelar Seminar Nasional, usai makan siang, dilanjutkan dengan Konferensi Kota (Konferta) dengan agenda pemilihan Ketua dan Sekretaris AJI Pekanbbaru periode 2017-2020.

Fakhrurrodzi memastikan ia tidak maju lagi, cukup satu periode menjabat sebagai Ketua AJI Pekanbaru. Beberapa nama mulai menguat dan menggantikannya. Mereka ini berasal dari berbagai media, baik cetak, online, maupun radio, nasional serta lokal.

''Saya cukup satu periode. Saya juga mengundang kawan-kawan jurnalis untuk mendaftar sebagai ketua dan sekretaris AJI Pekanbaru untuk tiga tahun mendatang. Kita terbuka untuk itu,'' pungkasnya. (goriau)

Berita Lainnya

Index