Gubri: Apabila Ada Pungli di Dunia Pendidikan Lapor ke Saya

Gubri: Apabila Ada Pungli di Dunia Pendidikan Lapor ke Saya

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Terkait banyaknya keluhan orang tua murid tentang pungutan yang tidak jelas, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman imbau pihak sekolah untuk menghentikan kebijakan yang berindikasi pungli di dunia pendidikan. 

"Kita sudah minta untuk stop pungutan liar, dan hati-hati ada tim saber pungli. Dan jika setelah dicek, ternyata sudah ada surat himbauan dari Dinas Pendidikan yang memang tidak diindahkan, berarti tidak disiplin dan nanti akan ada sanksinya," ujarnya di Gedung Daerah Pekanbaru, Senin (13/3).

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa masyarakat yang menemukan indikasi pungli di sekolah bisa langsung melapor ke Dinas Pendidikan atau langsung ke Gubernur Riau. 

"Langsung lapor saja ke Gubernur, tak apa-apa," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan bahwa tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) diminta menyasar dunia pendidikan mengingat banyak keluhan orang tua murid yang masuk.

"Orang tua murid belakangan ini mengeluh dikenai biaya-biaya tidak jelas di sekolah," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi di Pekanbaru.

Ia menilai pungli di Pekanbaru menyelimuti SD, SMP dan SMA/SMK Negeri. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini hal yang paling banyak dikeluhkan wali murid adalah diwajibkan membayar uang SPP, padahal pemerintah pusat hingga daerah sudah  mengratiskan.

"Semuanya sudah gratis, namun dalam pelaksanaanya masih terjadi pungutan-pungutan di luar ketentuan," katanya. (faktariau)

#Pungutan Liar

Index

Berita Lainnya

Index