Polda Riau Razia Kawasan Jondul, 27 Wanita pemijat Plus-plus dan 3 Pria Hidung Belang Diamankan, Ratusan Kondom Ditemukan

Polda Riau Razia Kawasan Jondul, 27 Wanita pemijat Plus-plus dan 3 Pria Hidung Belang Diamankan, Ratusan Kondom Ditemukan
Sejumlah wanita yang melayani pijat dan kencan singkat diamankan petugas gabungan dari kawasan Jondul, tadi malam

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi, Selasa (14/3/2017) tengah malam tadi, merazia kawasan komplek Jondul, yang selama ini dicap banyak prostitusi terselubung.

Razia tersebut merupakan operasi pembersihan preman dan penyakit masyarakat yang memang ditarget kepolisian. Tak tanggung-tanggung, 27 wanita pemijat yang sekaligus diduga pemberi layanan seks diamankan.

Selain itu ada tiga orang pria turut dibawa petugas tengah malam tadi. Mereka kedapatan sedang melakukan aktivitas mesum dengan wanita pemijat, atau yang awamnya dikenal dengan istilah pijat plus-plus. Mereka tak bisa mengelak lagi.

Setidaknya ada sekitar 50-an aparat gabungan yang dikerahkan dalam razia tersebut. Mereka disebar dan langsung melakukan penyisiran di gang-gang daerah Jondul ini. Sebab itu dalam waktu 90 menit saja, 30 orang ini berhasil terjaring.

"Ini merupakan bagian dari program quick wins, sasaranya penyakit masyarakat yang terdapat di daerah Jondul," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Surawan, melalui Kasubdit III Jatanras, AKBP Fibri Karpiananto.

AKBP Fibri usai razia melanjutkan, selain mengamankan mereka, aparat gabungan juga berhasil mendapati sejumlah barang bukti yang menguatkan indikasi adanya bisnis pijat plus-plus terselubung.

"Kita menemukan sekitar 373 bungkus alat kontrasepsi (kondom) dari sana. Selain itu kita juga mengamankan dua buku catatan tamu. Semuanya kita bawa," sambungnya.

27 orang wanita pemijat dan tiga pria hidung belang ini langsung diangkut ke dalam truk petugas untuk dibawa dan didata identitasnya. "Untuk penanganan mereka, kita serahkan ke Satpol PP Provinsi Riau," singkat Fibri menguraikan.

Razia ini tuntas sekitar Rabu (15/3/2017) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Operasi-operasi seperti ini juga akan digelar kepolisian di lokasi-lokasi lainnya di Pekanbaru, dengan sasaran penyakit masyarakat (Pekat). (goriau)

Berita Lainnya

Index