Ribuan Suku Sakai Diusir dari Tanah Kelahiran oleh PT Ivo Mas Tunggal

Ribuan Suku Sakai Diusir dari Tanah Kelahiran oleh PT Ivo Mas Tunggal

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Ribuan warga Sakai, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak yang tergabung dalam Persatuan Suku Sakai Menggugat (PSSM) berkumpul di depan halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (15/3/2017) siang.

Dalam aksi demo yang dilakukan Rakyat Suku Sakai perdalaman ini menuntuk keadilan dimana Tanah Ulayat Masyarakat Suku Sakai telah dirampok oleh pihak perusahaan asing, PT. Ivo Mas Tunggal.

"Kami minta bapak Gubenur Riau untuk dapat menghadirkan pihak perusahaan asing dihadapan kami," tegas Roni selaku Kordinator Lapangan kepada halloriau.com, Rabu (15/3/2017) siang.

Sementara itu juga tuntutan Suku Sakai ini tak lain ingin merebut kembali tanah ulayat nenek moyang mereka yang telah dirampok oleh PT. Ivo Mas Tunggal selama puluhan tahun lamanya. Namun disisi lain pihak perusahaan telah menyuruh warga sakai untuk menanami sawit, yang nantinya akan diberikan untuk rakyat Sakai, nyatanya tidak.

"Tahun 1982, saat itu PT. Ivo Mas Tunggal berjanji setelah kami diberikan menanam sawit di lahan kami nantinya akan diperuntuhkan kepada warga Suku Sakai. Ternyata kami telah dibohongi dan sampai sekarang kami telah diusirnya dari tanah ulayat kami," tetang Roni.

Ada sekitar 24.000 hektare lahan tanah ulayat Suku Sakai telah dirampok oleh pihak asing.

Kendati demikian, Gubernu Riau Arsyadjuliyandi Rahman, saat menemui suku sakai menyebutkan, berjanji akan menemukan pihak perusahaan PT. Ivo Mas Tunggal dengan mereka.

"Kita akan koordinasi terlebih dahulu, mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama. Sementara itu saya minta untuk datang perwakilannya saja, kasihan para ibu-ibu dan anak yang datang kepanasan kesini," kata Arsyadjuliandi.

Lebih lanjut, Gubenur akan mengusut tuntas segala permintaan warga suku sakai yang menginginkan tahan ulayat mereka kembali yang telah dirampok oleh PT. Ivo Mas Tunggal. Sementara ini, warga suku sakai ini semalam berjalan kaki dari Kandis ke Pekanbaru dengan menumpuh jarak 120 kilometer lebih.

Sampai berita ini diturunkan, ribuan rakyat suku sakai masih berada didepan halaman kantor Gubenur Riau. (halloriau)

Berita Lainnya

Index