Wanita Usia 18-44 Tahun Harus Tahu Sindrom Ovarium Polikistik

Wanita Usia 18-44 Tahun Harus Tahu Sindrom Ovarium Polikistik
Ilustrasi wanita kena Sindrom Ovarium Polikistik.

LIFESTYLE (WAHANARIAU) -- Sepanjang hidupnya, wanita banyak mengalami perubahan dalam tubuhnya. Mulai dari masa pubertas hingga berakhir dengan menopause. Mereka pergi melalui perubahan fisik serta emosional, dan perubahan ini tidak dapat dihindari oleh wanita. Perubahan semacam ini biasanya membuat tubuh berkembang, berubah-ubah, semua itu terjadi karena berbagai faktor seperti usia, kadar hormon, pasca melahirkan anak, dan lain sebagainya. 

Setiap wanita mengalami perubahan yang berbeda-beda dengan yang lainnya. Apakah Anda tahu seseorang yang berurusan dengan PCOS atau yang biasa disebut dengan sindrom ovarium polikistik? 

Kondisi ini sangat umum dan telah memengaruhi sekitar 20% dari keseluruhan populasi wanita. Gejala ini tentu sangat serius dan berbahaya. Oleh karena itu, kita harus ekstra hati-hati dan memerhatikan perubahan pada tubuh. Jika Anda menderita PCOS atau Anda mencurigai kondisi ini terjadi pada diri Anda. Ada baiknya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Anda tak perlu khawatir dengan kondisi ini, karena ada cara mudah untuk mengontrol kondisi ini.

Apa PCOS itu?

Mari kita lihat dulu, bagaimana sebenarnya kondisi ini didefinisikan. PCOS (polycystic ovary syndrome) atau sindrom ovarium polikistik merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium pada wanita, yang berada di usia subur 18-44 tahun. Kondisi ini menyebabkan hormon wanita yang menderita PCOS menjadi tidak seimbang karena hal-hal yang tidak diketahui. 

Sindrom ovarium polikistik adalah kondisi endokrin yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan tingkat androgen atau hormon laki-laki pada tubuh wanita serta munculnya banyak kista (kantong berisi cairan) pada ovarium. Jika seorang wanita mengalami setidaknya dua dari tiga tanda awal itu, maka kemungkinan ia mengidap PCOS. 

Mungkin, ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya kondisi ini. Itulah mengapa, begitu sulit bagi dokter untuk mendiagnosa kondisi ini dengan benar.

Beberapa penelitian terbaru mengungkapkan bahwa, kondisi ini mungkin berhubungan dengan insulin. Oleh karena itu, PCOS sering memengaruhi wanita dengan tingkat insulin yang tinggi. Statistik menunjukkan bahwa, sekitar 20% dari populasi wanita dipengaruhi dengan PCOS. 

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, apnea tidur, hipertensi, dan bahkan beberapa jenis kanker.

#Tips Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index