Pilgub DKI Putaran Kedua

Polisi Akan Cegah Massa Masuk ke Jakarta

Polisi Akan Cegah Massa Masuk ke Jakarta
Foto: Rengga Sancaya

JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan tidak boleh ada mobilisasi massa ke TPS-TPS saat pemungutan suara Pilkada DKI putaran dua. Sejumlah Kapolda diperintahkan untuk mencegah pergerakan massa tersebut.

"Polri sendiri akan all out. Kapolda (Metro Jaya) sudah diperintahkan untuk membuat maklumat untuk melarang orang dari luar Jakarta masuk ke Jakarta," kata Tito di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2017).

Tito menjelaskan, jika massa datang ke Jakarta untuk jalan-jalan tidak masalah. Yang Dilarang adalah bila tujuannya untuk mendatangi TPS-TPS.

"Tapi kalau untuk datang ke TPS apalagi dalam jumlah besar, membawa dampak intimidatif secara politis dan psikologis itu sudah kegiatan politik, dan kita akan lakukan tindakan tegas dengan diskresi yang ada," ujarnya.

Selain Kapolda Metro Jaya, Tito juga memerintahkan Kapolda di Pulau Jawa, Lampung, dan beberapa Kapolda di Sumatera untuk melarang pergerakan massa ke Jakarta dengan mengeluarkan maklumat.

"Kapolda lain juga mengeluarkan maklumat (untuk) melarang. Kalau indikasi massa ke Jakarta dalam rangka pilkada, bukan ibadah, maka dari pihak manapun juga Paslon 2 Paslon 3, saya perintahkan Kapolda gunakan diskresi yang ada, periksa mereka, mau ke mana, dalam rangka apa," tuturnya.***(detik)

Berita Lainnya

Index