KUANSING - Massa dari aliansi BEM Senusantara dan BEM seriau sekitar 70 orang berkumpul di Kampus UNIKS untuk persiapan melakukan Unras dengan sasaran Kantor DPRD Kuansing dan Kantor Bupati Kuansing. Selasa (18/4/17).
Massa bergerak menuju Sasaran pertama ke Kantor DPRD Kuansing, pukul 14.00 wib massa tiba di Kantor DPRD Kuasing dan langsung melakukan orasi.
Pukul 14.10 wib perwakilan dari DPRD Kuansing diwakili Wakil Ketua 1 DPRD kuansing sdr. Sardiyono. Amd menjumpai massa di depan kantor DPRD kuansing, dan mengarahkan para mahasiswa untuk berdiskusi di ruang Hearing DPRD kuansing.
Pukul 14.30 wib di ruang hearing DPRD kuansing dilaksanakan audiensi antara Anggota DPRD kuansing dg massa unras yang dipimpin oleh Wakil Ketua 1 DPRD kuansing sdr. Sardiyono. AMd serta dihadiri anggota DPRD kuansing sdr. Maruli tamba, warsono dan sarjan. S.Sos, sekwan DPRD Kuansing, Kabagren Polres Kuansing, Kapolsek Kuantan tengah, kasat Reskrim Polres Kuansing, kasat Intelkam Polres Kuansing, Kasat Binmas Polres Kuansing, dan Kasat Sabhara.
Adapun tuntutan dari aliansi BEM senusantara dan BEM seriau yaitu :
- Mempertanyakan kepada DPRD kuansing kenapa sampai saat ini APBD kuansing belum disahkan ?
- Menuntut agar disahkannya APBD kuansing.
- Menuntut DPRD kuansing untuk Pro terhadap masyarakat.
- Menuntut DPRD kuansing utk menjalin hubungan baik dengan pemerintah kuansing.
Jawaban dari DPRD kuansing terkait tuntutan aksi yang disampaikam oleh Wakil 1 DPRD Kuansing sdr. Sardiyono. Amd yaitu :
- Menjelaskan kepada mahasiswa proses pengajuan APBD Kuansing hingga saat ini.
- Pada hari rabu tanggal 19 april 2017 akan dilaksanakan hearing penyampaian laporan dari masing2 komisi tentang hasil pembahasan yang mana artinya seluruh komisi sudah menyelesaiakan pembahasannya.
- Diperkirakan tanggal 27 april 2017 APBD kuansing sudah disahkan.
Adanya penanda tanganan suat perjanjian antara DPRD kuansing dengan BEM UNIKS yang isinya :
- DPRD Kuansing akan dahkan APBD Kuansing selambat-lambatnya 30 april 2017.
- DPRD kuansing akan pro terhadap masyarakat kuansing.
- DPRD kuansing akan menjalin hubungan baik dengan Pemkab kuansing.
Surat perjanjian tersebut ditanda tangani oleh waka 1 DPRD kuansing dan presiden mahasiswa Uniks.
Pukul 15.30 wib audiensi berakhir dan massa melanjutkan aksi ke Kantor Bupati Kuansing.
Pukul 15.45 wib di massa tiba di Gerbang Kantor Bupati Kab. Kuansing , Pihak Pemerintah kab. Kuansing menemui Pengujuk Rasa yang di wakili oleh sdr H. MUHARLIUS, SE. MM selaku Sekda Kuansing dan langsung mengarahkan mahasiswa tersebut berdiskusi di ruang rapat multimedia Kantor Bupati Kuansing.
Dalam Ruang Rapat Multimedia tersebut di hadiri oleh
- H. MUHARLIUS, SE. MM selaku Sekda Kab. Kuansing.
- HERNALIS, S.Sos. M.si selaku Kepala Inspektorat.
- MULYADI, SE. M.si selaku Kepala BPKAD.
Adapun Tuntutan dari Mahasiswa yang melakukan Unjuk Rasa tersebut ialah :
- Agar Pemerintah Kab. Kuansing berpihak atau Pro terhadap masyarakat.
- Agar Pihak Eksekutif dan Pihak Legislatif menjalin hubungan yang baik.
- Mempertanyakan tentang permasalahan APBD Kuansing.
adapun Penjelasan /Jawaban Pemerintah Kab. Kuansing Kepada Mahasiswa ialah :
- Pemda Kuansing selalu berpihak kepada masyarakat.
- Pemda Kuansing selalu menjalin hubungan yang baik dengan DPRD Kuansing.
- Pemda Kuansing memperkirakan pengesahan APBD tanggal 27 April 2017.
Selanjutnya dilanjutkan dengan penanda tanganan perjanjian antara Pemda Kuansing dengan BEM UNIKS.
Diwaktu yang sama perwakilan mahasiswa mempertanyakan kepada Polres Kuansing terkait dengan proses tindak lanjut dugaan penyalahgunaan aliran dana TPG.
Jawaban dari Kasat Reskrim terhadap pertanyaan mahasiswa yaitu bahwa hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Audiensi selesai pukul 17.00 wib, dan mahasiswa langsung membubarkan diri, selama pelaks unras dalam keadaan aman dan kondisif.*** (tbn)
